Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Momen itu terjadi dalam Perayaan Imlek Nasional di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).
Awalnya Jokowi memanggil perempuan yang kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu untuk naik ke atas panggung.
Setelahnya Jokowi memulai mengajukan beberapa pertanyaan. Utamanya kisah perjuangan Susy Susanti merebut medali emas di Olimpiade 1992 Barcelona.
Usai bercerita, Jokowi pun mempersilakan Susy untuk kembali ke tempat duduk.
Baca Juga: Jadi Pebalap Tim Pabrikan Yamaha, Quartararo Panen Ucapan Selamat
Sebelum turun panggung, Susy Susanti melontarkan kelakar kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Dia bertanya kepada Jokowi terkait hadiah sepeda yang kerap diberikan bagi orang-orang yang mendapat pertanyaan di panggung.
Kelakar Susy nyatanya ditanggapi serius oleh Jokowi. Dia meminta stafnya untuk memberikan sepeda kepada mantan Ratu Bulutangkis Indonesia itu.
"Awalnya saya hanya menghadiri acara Imlek bersama ini, bersama komunitas bulutangkis. Tapi saya tak menyangka saja Pak Jokowi memanggil saya ke atas panggung," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/1/2020).
"Dia bertanya banyak hal, terutama terkait perjuangan saya meraih emas Olimpiade 1992. Ya sudah saya jawab."
Baca Juga: Curhatan Istri Ditinggal Kobe Bryant Selamanya: Kami Benar-Benar Hancur
"Nah saat sudah selesai kan biasanya orang yang bertemu beliau dapat sepeda. Saya tanya saja 'Loh pak, tidak dikasih sepeda?" tutur Susy diselingi tawa.
Susy Susanti menjelaskan bahwa Perayaan Imlek Nasional ini bukan kali pertama digelar.
Acara yang digagas komunitas keturunan Tionghoa itu, kata Susy, sudah lama berlangsung dan kebetulan dirinya punya waktu untuk hadir.
"Jadi ini komunitas etnis Tionghoa semua ya. Lalu pengusaha bahu-membahu menggelar acara ini, dan mungkin mengundang Pak Presiden dan pejabat level menteri, serta duta besar," jelas istri legenda bulutangkis Alan Budikusuma.
"Tahun-tahun sebelumnya ada juga. Tapi beberapa kali saya tidak hadir, hanya Mas Alan saja, karena saya berbenturan dengan jadwal pertandingan."
"Tahun ini pas sekali jadwal saya lagi kosong. Jadi kami dari komunitas bulutangkis juga datang dan hadir semua," pungkas Susy Susanti.