Kualifikasi Olimpiade 2020: Terbang ke Iran, Eko Yuli Cs Diminta Konsisten

Kamis, 30 Januari 2020 | 12:32 WIB
Kualifikasi Olimpiade 2020: Terbang ke Iran, Eko Yuli Cs Diminta Konsisten
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan menggigit medali emas yang diraihnya dari cabang olahraga angkat besi SEA Games 2019 kelas 61 kg putra, Senin (2/12). [Dok. KOI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Angkatan terbaik Eko memang 317 kg tetapi di Iran dia hanya butuh meraih total angkatan 310 kg untuk dapat 1.000 poin sekaligus memastikan posisinya tidak bergeser di peringkat dunia," jelas Dirdja.

Di Luar Zona Aman

Sementara dua lifter lainnya, Deni dan Triyatno masih berada di luar zona aman untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020.

Namun, melihat kondisi yang ada, keduanya disebut Dirdja masih punya kans untuk menemani Eko Yuli ke Olimpiade 2020.

Baca Juga: Quartararo Jadi Pembalap Utama Tim Yamaha, Begini Komentar Rossi

Triyatno yang bakal turun di kelas 73 kg masih tertahan di peringkat 20 dunia. Saat ini, angkatan terbaik Triyatno adalah 326 kg.

Lifter Indonesia, Triyatno, melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putra 69 kg Grup A Asian Games 2018 di JiExpo, Jakarta, Rabu (22/8/2018). [ANTARA FOTO/INASGOC/Dhemas Reviyanto]
Lifter Indonesia, Triyatno, melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putra 69 kg Grup A Asian Games 2018 di JiExpo, Jakarta, Rabu (22/8/2018). [ANTARA FOTO/INASGOC/Dhemas Reviyanto]

Dirdja mengatakan bahwa anak asuhnya itu harus bisa mencatatkan total angaktan minimal 330 kg di Fadjar International Tournament untuk terus menghidupkan asa lolos ke Olimpiade 2020.

Sementara Deni yang akan turun di kelas 67 kg masih tertahan di peringkat 12 dunia.

"Deni cukup berpeluang meraih tiket ke Tokyo karena dari daftar peringkat 12 besar dunia itu tercatat 3 lifter China, kemudian Uzbekistan dan Kolumbia masing-masing 2 lifter dan satu lifter Jepang," jelas Dirdja.

Lifter Indonesia Deni (tengah) memegang medali bersama lifter Vietnam Dinh Xuan Hoang (kiri) dan lifter Filipina Colona Nestor seusai upacara penganugerahan juara angkat besi 67 kg putra SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Antara/Nyoman Budhiana]
Lifter Indonesia Deni (tengah) memegang medali bersama lifter Vietnam Dinh Xuan Hoang (kiri) dan lifter Filipina Colona Nestor seusai upacara penganugerahan juara angkat besi 67 kg putra SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Antara/Nyoman Budhiana]

"Kalau China, Kolumbia dan Uzbekistan hanya mendapat jatah 1 lifter dan lifter tuan rumah tidak dihitung karena sudah otomatis dapat tiket sebagai tuan rumah Olimpiade. Berarti Deni berada di peringkat 8 besar."

Baca Juga: Hasil Undian BATC 2020 dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya

"Deni memang butuh kerja keras untuk bertahan di peringkat 8 besar dengan meraih total angkatan 320 kg sementara angkatan terbaiknya 315 kg," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI