Suara.com - Duka cita mendalam masih dirasakan keluarga, saudara dan sahabat hingga hari ketiga meninggalnya Kobe Bryant pada, Minggu (26/1/2020) lalu.
Salah satunya Shaquille O'Neal. Legenda NBA dan LA Lakers itu bukan lagi menganggap Kobe Bryant sebagai sahabat. Tapi sudah seperti adiknya sendiri.
Air mata O'Neal kembali jatuh di sela sebuah talk show dengan tema "Mengingat Kobe" di Staples Center, Los Angeles, Selasa (28/1/2020) malam waktu AS.
O'Neal mengatakan langsung lemas setelah berita meninggalnya Kobe Bryant terkonfirmasi, dan belum bisa tidur sampai sekarang.
Baca Juga: Depresi Anak Terlahir Idap Spina Bifida, Wilder Akui Pernah Mau Bunuh Diri
"Kita kehilangan pebasket terbaik di dunia dan juga yang dimiliki Lakers," kata O’Neal.
Sepanjang kariernya dari tahun 1996 hingga 2016, Kobe Bryant setia hanya membela Lakers.
Duet O'Neal dan Kobe Bryant turut berkontribusi besar membawa Lakers meraih cincin NBA pada musim 1999/00, 2000/01 dan 2001/02.
"Saya tak ingin memercayai berita ini. Tapi ketika terkonfirmasi, saya langsung lemas," ujar O'Neal.
O'Neal pertama kali mengetahui kabar Kobe Bryant meninggal dari keponakannya.
Baca Juga: McGrady: Kobe Bryant Pernah Bilang Ingin Meninggal Muda
"Saya membentak dia dan memberitahunya agar menghentikan omong kosong itu. Lalu semuanya terkonfirmasi," tuturnya.
"Saya belum lagi merasakan sakit separah ini. Di umur saya yang ke-47 tahun, saya sudah kehilangan dua nenek, Sarge (ayah tirinya), saudara perempuan, dan sekarang seorang adik," pungkas O'Neal tak kuasa menahan sedih.
Kobe Bryant meninggal dalam usia 41 tahun akibat kecelakaan helikopter di kawasan Calabasas, California, Minggu pukul 9.00 pagi waktu setempat.
Selain Kobe Bryant, delapan penumpang lainnya yang berada dalam pesawat nahas tersebut juga dinyatakan tewas. Termasuk putri Bryant, Gianna yang turut jadi penumpang dalam helikopter itu.