Suara.com - Maverick Vinales, pembalap dari tim pabrikan Yamaha menjadi pembalap pertama yang berhasil mengamankan posisi seusai tahun ini.
Hal tersebut krusial, mengingat kontrak pembalap banyak yang habis tahun ini, membuat posisi mereka serba tak aman di tahun depan.
Terkait kontrak tersebut, Vinales mendapat perpanjangan durasi, di mana ia dipastikan bakal masih membela Yamaha pada MotoGP tahun 2021-2022.
Lin Jarvis, manajer direktur Yamaha, berujar bahwa Maverick merupakan salah satu talenta yang wajib dipertahankan.
Baca Juga: Sambangi Rumah Ustaz Maulana, Nikita Mirzani Dikepung Massa
"Di tiga musim pertamanya bersama Yamaha, ia telah memberikan enam kemenangan, 19 podium dan 100% komitmen, masa depannya cerah di Yamaha." ujar Jarvis dikutip dari Crash.
Selain Jarvis, Vinales sendiri merasa sumringah bisa kembali beraksi dengan Yamaha hingga 2022 nanti.
"Saya senang bisa menetap bersama 'tim milik saya'. Ini adalah tahun kedua dengan kru saya dan saya punya dua tahun lagi. Saya sangat senang." tutur Vinales.
"Tujuan kami selalu jelas, kami ingin menjadi juara dunia." kata pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
Selain Vinales, tiga pembalap Yamaha yang lainnya masih harus berjibaku untuk unjuk gigi.
Baca Juga: Corona Sudah Sampai Malaysia dan Thailand, Imigrasi Perketat Riau
Mereka adalah Fabio Quartararo, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Bahkan sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Quartararo akan didapuk menjadi pengganti dari Rossi. Keduanya pun sempat dirumorkan bakal tukar tim.
Namun sejauh ini, masih belum jelas apakah Quartararo akan menetap di tim Petronas Yamaha usai 2020 atau malah promosi ke tim Monster Yamaha.