Sebagai informasi, Kobe mengakhiri kariernya dengan mengantarkan LA Lakers menang 1001-96 atas Utah Jazz di Staples Center, pada 13 April 2016 silam.
Dalam kemenangan itu, pebasket bertinggi badan 1,98 sentimeter itu tampil impresif dengan mencetak 60 poin, yang menjadi rekor poin terbanyak bagi seorang pemain di musim tersebut.
"Momen yang sangat berkesan adalah saat dia memutuskan pensiun. Di laga terakhir dia kan baru pulih dari cedera," kenang Kevin.
"Untuk semua pemain agar kembali ke performa 100 persen usai cedera itu berat, tapi dia bisa menunjukkan ke semua orang di laga terakhirnya bahwa dia bisa mencetak banyak poin," tambahnya.
Baca Juga: AC Milan, Klub yang Paling Berduka atas Kepergian Kobe Bryant
Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 tahun setelah mengalami kecelakaan helikopter di kawasan California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Selain Kobe, tiga penumpang lainnya yang salah satunya merupakan putrinya sendiri, Gianna Bryant, turut menjadi korban dari kejadian nahas tersebut.
Selama aktif bermain, Kobe Bryant yang hanya membela LA Lakers sepanjang 20 tahun kariernya dari 1996-2016, telah menorehkan berbagai catatan impresif di Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA).
Pebasket yang kerap dibanding-bandingkan dengan Michael Jordan itu membawa LA Lakers lima kali juara NBA pada 2000-2002, dan 2009-2010.
Disamping itu, dia juga mendapat banyak penghargaan individual mulai dari dua kali MVP Final NBA (2009, 2010), NBA Most Valuable Player (2008), hingga menjadi pencetak skor terbanyak NBA pada 2006 dan 2007.
Baca Juga: Ini Postingan Terakhir Kobe Bryant Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter