Ini Kalimat Motivasi dari Kobe Bryant yang Selalu Terngiang di Kepala Kevin

Senin, 27 Januari 2020 | 21:01 WIB
Ini Kalimat Motivasi dari Kobe Bryant yang Selalu Terngiang di Kepala Kevin
Penggawa Tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Kevin Yonas Sitorus di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup ini terlalu singkat untuk duduk dan menyimpan dendam. Itulah kalimat motivasi dari mendiang Kobe Bryant yang selalu terngiang di kepala Kevin Yonas Sitorus.

Kutipan dari legenda bola basket Amerika Serikat itu disebut Kevin sebagai inspirasi dan motivasinya dalam mengarungi karier di dunia basket profesional.

Oleh karena itu, saat mengetahui Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter, Kevin mengaku sangat terpukul dan merasa kehilangan.

Baca Juga: AC Milan, Klub yang Paling Berduka atas Kepergian Kobe Bryant

Pebasket yang kini memperkuat tim nasional (Timnas) Indonesia itu menyebut sosok Kobe Bryant adalah panutan sejati.

"Walaupun Kobe mungkin bukan panutan semua pebasket, tapi sikap dia di kehidupan sehari-hari itu sangat berguna," ujar Kevin di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020).

"Kalimat motivasi dari Kobe Bryant yaitu 'Life is too short to sit around and hold grudges' yang berarti hidup itu terlalu pendek hanya untuk mengeluh, menurut saya ada benarnya juga. Jadi hidup itu ya enjoy saja," tambahnya.

Keluarga Kobe Bryant (Instagram)
Keluarga Kobe Bryant (Instagram)

Selain perihal kalimat motivasi, Kevin juga mengakui Kobe Bryant adalah salah satu pebasket dengan talenta terhebat sepanjang sejarah NBA--Liga Bola Basket Amerika Serikat.

Salah satu momen yang membuatnya kagum dengan pebasket berjuluk Black Mamba itu adalah saat memainkan laga terakhirnya sebelum pensiun pada 2016 silam.

Baca Juga: Ini Postingan Terakhir Kobe Bryant Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Kobe disebut Kevin sangat berdedikasi lantaran masih mampu menunjukan performa terbaiknya jelang pensiun. Apalagi, pada NBA musim 2015-2016, pemain berposisi shooting guard itu kerap dibekap cedera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI