Infografis
Suara.com - Penggawa Tim nasional (Timnas) basket Indonesia Abraham Damar Grahita berduka atas meninggalnya legenda bola basket Amerika Serikat, Kobe Bryant. Menurutnya, pecinta basket kehilangan sosok legenda LA Lakers tersebut.
Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. Helikopter tersebut jatuh ketika dalam perjalanan menuju akademi basket milik Kobe, Mamba Sports Academy, di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Selain Kobe, delapan penumpang lainnya, salah satunya merupakan putri Kobe sendiri, Gianna Maria-Onore Bryant, turut menjadi korban terwas dari kejadian nahas tersebut.
Baca Juga: Ini Postingan Terakhir Kobe Bryant Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter
"Ya kalau misalnya semua orang yang menonton basket tahun 2000-an pasti role modelnya Kobe Bryant. Semua orang yang kenal maupun tidak ya pasti merasa kehilangan," ujar Abraham di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
![Penggawa Timnas basket Indonesia, Abraham Damar Grahita di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/27/78904-abraham-damar-grahita.jpg)
Kendati merasa kehilangan, pebasket kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung, itu menilai kepergian Kobe tak perlu dibesar-besarkan.
"Yang penting kita tahu legasi dia seperti apa. Jadi menurut saya sih berduka secukupnya saja, dia tak kenal kita, kita juga tak kenal dia kan," beber Abraham.
Sebagaimana diketahui, Kobe Bryant merupakan salah satu pebasket terbaik Amerika Serikat. Dalam 20 tahun kariernya membela LA Lakers (1996-2016), Kobe sukses membawa timnya meraih lima gelar NBA.
Baca Juga: Kobe Bryant Meninggal Dunia, Ronaldo: Saya Sangat Sedih
