Suara.com - Kabar meninggalnya legenda bola basket Amerika Serikat, Kobe Bryant, menggemparkan dunia. Kobe meninggal setelah mengalami kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Menteri BUMN Erick Thohir turut berduka atas kepergian pebasket yang membawa Los Angeles Lakers meraih lima gelar juara NBA pada 2000-2002, dan 2009-2010.
Erick yang kini juga menjabat Central Board of FIBA, memiliki kenangan pribadi bersama Kobe Bryant.
Baca Juga: Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Curhatan O'Neal Bikin Haru
Dia sempat berjumpa pebasket berjuluk Black Mamba itu di final Piala Dunia Basket 2019 di China.
Di samping itu, Erick yang memang mengidolai Kobe Bryant turut mengenang kembali aksi-aksi pebasket yang menghabiskan 20 tahun kariernya membela LA Lakers.
Salah satu yang tak akan pernah Erick lupakan adalah saat Kobe Bryant mencetak rekor sebagai pebasket NBA kedua yang mencetak angka terbanyak dalam satu pertandingan.
"Kobe Bryant adalah salah satu pemain basket terbaik dunia. Aksinya saat mencetak 81 poin, ketika Lakers mengalahkan Toronto Raptors 22 Januari 2006 salah satu momen yang tidak terlupakan," kenang Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (27/1/2020).
"Penampilannya di lapangan basket sangat luar biasa. Saat berduet dengan Shaquille O'Neal mampu mengantarkan Lakers merebut gelar juara NBA."
Baca Juga: Kenang Kobe Bryant, Erick Thohir Sempat Berencana Undang ke Indonesia
"Begitupun ketika dia sudah tidak bertandem dengan Shaquille O'Neal, Kobe juga mampu membawa Lakers juara NBA," tambahnya.
Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun. Selain Kobe, putrinya Gianna Bryant turut menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut.