Suara.com - Keputusan mengejutkan datang dari klub Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja. Mereka memilih untuk mencoret nama David Vincent Seagers dari daftar pemain asingnya jelang Indonesian Basketball League (IBL) 2020 seri III Jakarta.
Kabar ini terbilang cukup mengejutkan, lantaran David Seagers tak tampil buruk-buruk amat dalam dua seri IBL 2020. Mantan pemain Pacific Caesar Surabaya itu membukukan rata-rata 16,0 poin, 8,8 rebound, dan 2,8 assist per game.
Kendati demikian, Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto punya dasar tersendiri terkait keputusannya 'membuang' pemain berjuluk Superdave itu. Salah satunya perihal inkonsistensi penampilan.
"Pasti ada alasan teknis kenapa kita mengganti Seagers. Dalam dua seri dia terlihat kurang konsisten," jelas Ebos, sapaan akrab Miguel dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (26/1/2020).
Baca Juga: Penampilan Timnas Indonesia Belum Memuaskan di Dua Seri IBL 2020
Di sisi lain, Ebos tak menampik bahwa penampilan David Seagers sudah tak semengejutkan seperti saat pertama kali mengikuti gelaran IBL. Pemain lawan disebutnya sudah paham bagaimana cara menghentikan pebasket 31 tahun tersebut.
"Disamping kurang konsisten, salah satu antara penurunan dan dihafal lawan mungkin juga terjadi," beber Ebos.
Selain Superdave, Bima Perkasa diketahui juga mencoret Blake Ty Truman dari daftar pemain asingnya. Bima Perkasa kini tengah membidik Felipe Pejovic dan Mamadou Drakite untuk mengisi kekosongan dua slot pebasket impor tersebut.
"Kami memilih Pejovic karena posturnya lebih tinggi. Dia bisa bermain inside dan outside," papar Ebos.
Baca Juga: Tampil Buruk di 2 Seri IBL, HangTuah Rombak Susunan Pemain Asing