Penampilan Gregoria menurun di game kedua. Sempat unggul di awal dengan 4-1, namun akhirnya Gregoria harus menerima kekalahan 14-21 di game keduanya.
"Game kedua saya kurang lepas dan leluasa, karena kepikiran game pertama yang kalah. Mentalnya kurang kuat untuk keluar dari tekanan," ujar atlet bulutangkis berusia 20 tahun.
"Mungkin saya terlalu mikirin hasil. Karena game pertama kalah, jadi game kedua harus lebih maksa. Tapi jadinya kurang lepas dan maksa di lapangan."
"Jadinya semua bola yang harusnya gampang, malah out. Kontrol juga kurang akurat jadinya," tukas Gregoria.
Baca Juga: Tampilan Motor Baru Ducati MotoGP Musim 2020, Warna Hitam Jadi Pembedanya
Kekalahan Gregoria membuat Indonesia tak lagi menyisakan wakil di sektor tunggal putri Thailand Masters 2020.