Infografis
Suara.com - Pembalap tim pabrikan Honda, Marc Marquez dikabarkan telat pulih pasca dirinya menjalani operasi bahu akhir November tahun lalu.
Di tahun 2019, untuk kali kedua, pembalap tim Repsol Honda tersebut harus menjalani operasi bahu setelah sebelumnya ia juga menjalani operasi serupa di akhir tahun 2018.
Dilansir dari Motorsport, walau 'cuma' beda lokasi, Marquez saat ini terancam gagal ikut tes Sepang karena ia tak kunjung pulih.
"Penyembuhan saat ini tak lebih intens dibanding musim lalu. Walau cedera kali ini lebih tak sakit namun ia sembuh lebih lambat," ucap Marquez.
Baca Juga: Dimulai Kamis Sore, Ini Agenda Jakarta Imlekan di Ibu Kota
"Dua pekan lalu saya bahkan tak bisa mengangkat gelas. Namun beberapa hari terakhir, respons otot saya sedikit lebih baik." imbuhnya.
![Petugas lomba mencoba mengangkat motor pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez (kedua dari kanan), yang terjatuh saat balapan MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (23/10/2016). [AFP/Deus Images/Jeremy Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/18/45970-marc-marquez-terjatuh.jpg)
Saat ini, ia tengah dikejar waktu di mana pada tanggal 7-9 februari dirinya harus melakoni sesi tes pramusim di Sepang.
"Tahun lalu saya juga bisa pulih tepat waktu untuk ikut tes, dan tahun ini akan sama." tutur juara dunia enam kali tersebut.
Dengan kondisi demikian, akankah persiapan tim Repsol Honda jelang bergulirnya MotoGP 2020 bakal terhambat?
Mengingat saat ini, mereka mempunyai pembalap debutan yang kiprahnya masih perlu bukti, yakni Alex Marquez. Sehingga tim tersebut butuh lebih banyak data dari pembalap terbaik mereka.
Baca Juga: Dicurigai Kena Corona, Pekerja China Huawei Cuma Radang Tenggorokan
