Eng Hian Ikhlas Ganda Putri Hanya Kirim Satu Wakil ke Olimpiade 2020

Kamis, 23 Januari 2020 | 11:27 WIB
Eng Hian Ikhlas Ganda Putri Hanya Kirim Satu Wakil ke Olimpiade 2020
Pelatih sektor ganda putri PBSI, Eng Hian di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2020). (Suara.com / Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang berlangsungnya Olimpiade 2020, sektor ganda putri PBSI masih kesulitan mencari pelapis sepadan untuk Greysia Polii / Apriyani Rahayu. Kondisi itu membuat sang pelatih, Eng Hian, mengaku ikhlas apabila sektornya hanya mampu mengirim satu wakil ke Tokyo nanti.

Merujuk klasemen kualifikasi Olimpiade 2020 ( Race to Tokyo), hanya Greysia / Apriyani yang kemungkinan besar mendapat tiket lolos. Mereka kini duduk di peringkat delapan dengan raihan 65.605 poin.

Di luar Greysia / Apriyani, wakil ganda putri Indonesia lainnya masih tercecer di luar Top 16. Pasangan non-pelatnas, Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta menjadi wakil terdekat dan kini duduk diperingkat 23.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu tampil dalam laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). [ANTARA FOTO / ADITYA PRADANA PUTRA]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu tampil dalam laga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). [ANTARA FOTO / ADITYA PRADANA PUTRA]

Sebagaimana diketahui, setiap negara memiliki kans meloloskan dua wakil dari setiap sektor dengan memenuhi syarat tertentu. Khusus sektor ganda, dua wakil itu harus berada di Top 8 Race to Tokyo.

Baca Juga: Virus Corona Renggut 9 Jiwa, Kualifikasi Tinju Olimpiade 2020 Dibatalkan

"Iya (saya sudah ikhlas apabila sektor ganda putri PBSI hanya bisa meloloskan satu wakil ke Olimpiade 2020)," ujar Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2020).

Menurut pelatih 42 tahun itu, kondisi pelik itu memang harus diterima baik untuk dirinya maupun jajaran PBSI secara keseluruhan. Pasalnya, sektor ganda putri PBSI tak memiliki pasangan pelapis setara Greysia / Apriyani.

Setelah dicoretnya nama Della/Rizki dari daftar pemain pelatnas 2020, sektor ganda putri tak punya banyak pilihan. Terhitung hanya Ni Ketutu Mahadewi Istarani / Tania Oktaviani Kusumah, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto yang cukup bertaji.

Di klasemen Race to Tokyo, Ketut / Tania masih tercecer di peringkat 52. Sementara sang junior, Fadia/Ribka masih lebih baik dengan duduk diperingkat 34.

"Untuk Fadia / Ribka yang memang baru naik dari level junior. Memang masih butuh peningkatan, latiha keras, jam terbang juga," jelas Eng Hian.

Baca Juga: Berpeluang Lolos ke Olimpiade 2020, Melati Deg-degan

"Kalau untuk Ketut / Tania, saya harapkan tahun ini bisa lebih baik. Bisa mendekati permainan paling tidak bisa masuk Top 15 atau Top 20," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI