Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tak ingin terlalu lama meratapi hasil buruk di Indonesia Masters 2020.
Seperti diketahui, Praveen/Melati di luar dugaan tersingkir di babak perempat final saat melawan pasangan non unggulan, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Dalam laga di Istora Senayan, Jakarta tersebut, Praveen/Melati takluk 19-21, 21-14 dan 18-21, Jumat (17/1/2020) lalu.
Peringkat lima dunia itu kini mengalihkan fokus ke dua turnamen bulutangkis di Eropa; yakni German Open dan All England 2020.
Baca Juga: Thailand Masters 2020: Lagi, Shesar Bungkam Mantan Nomor Satu Dunia
Khusus All England, keduanya menjanjikan penampilan terbaik sebagai penebusan dosa atas hasil buruk di Indonesia Masters 2020.
"Target kami di All England 2020 minimal bisa menyamai pencapaian tahun lalu, bisa lolos semifinal," ujar Melati saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
"Tahun lalu kami hampir lolos ke final. Tapi di poin-poin kritis kami sudah leading tapi jadi kalah. Itu yang harus bisa (dihindari)," tambahnya.
Pada gelaran All England 2019, Praveen/Melati tampil cukup baik sebelum dihentikan pasangan ganda campuran peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Dalam laga itu anak asuh Richard Mainaky ini mampu merepotkan Zheng/Huang sebelum akhirnya kalah dramatis dengan skor 21-13, 20-22, dan 13-21.
Baca Juga: Garcia: Saya Akan Pukul KO McGregor di Ronde 1
"Persiapan ke All England ini pasti berat banget. Tapi tanya ke Kak Richard detailnya seperti apa. Saya mengikuti saja," ujar Melati terkait persiapan.
All England 2020 akan berlangsung pada 11-15 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris.