Suara.com - Prestasi gemilang dicatatkan wakil RI di gelaran Indonesia Masters 2020. Kevin Sanjaya Sukamuljo cs menyabet predikat juara umum setelah meraih tiga gelar.
Masing-masing diraih Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Kevin/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra), serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).
Anthony keluar sebagai pemenang setelah menundukkan Anders Antonsen (Denmark), dengan skor 17-21, 21-15, dan 21-9.
Sementara Kevin/Marcus jadi yang terbaik usai memenangi laga perang saudara dengan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Mereka menang 21-15 dan 21-16.
Baca Juga: Bila Sudah Pensiun Gronya Somerville Bakal Terjun Jadi Model?
Sedangkan Greysia/Apriyani merebut podium tertinggi sekaligus gelar perdana di Indonesia setelah menyudahi perlawanan sengit wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan skor 18-21, 21-11 dan 23-21.
Ini merupakan hasil terbaik yang diraih Indonesia semenjak era bulutangkis BWF World Tour diterapkan pada 2018.
Sebelumnya, skuat Merah Putih terlihat kesulitan meraih lebih dari satu gelar juara.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti memberi apresiasi terhadap prestasi luar biasa itu.
Kendati demikian, dia menyebut hasil yang diraih Anthony dan kawan-kawan tak terlalu mengejutkan dan sesuai prediksi.
Baca Juga: McGregor Tantang Pacquiao, Bilzerian Kalah Taruhan Rp 13,6 M Dalam 40 Detik
"Saya saja yakin (bisa juara) masa atletnya sendiri tidak yakin. Jadi kalau dibilang ini kejutan tidak ya," kata Susy saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1/2020).
Menurut Susy, kiprah wakil-wakil RI di Malaysia Masters 2020 yang berlangsung pekan sebelumnya, harusnya bisa menjadi tolok ukur bahwa Kevin Sanjaya dan kolega memang punya potensi untuk 'meledak' di Indonesia Masters 2020.
Kendati gagal meraih satu pun gelar di Malaysia Masters 2020, Indonesia masih mampu mengirim empat wakil ke semifinal.
"Tak mengejutkan karena level mereka memang sudah di atas. Hanya konsistensi dan keyakinan yang kadang-kadang tak dimiliki. Karena persaingan sekarang sudah merata," tuturnya.
"Bisa dilihat di Malaysia kita meloloskan empat wakil ke semifinal. Hanya minus tunggal putri. Itu sudah lumayan," pungkas Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.