Bila Sudah Pensiun Gronya Somerville Bakal Terjun Jadi Model?

Selasa, 21 Januari 2020 | 13:29 WIB
Bila Sudah Pensiun Gronya Somerville Bakal Terjun Jadi Model?
Pebulutangkis cantik asal Australia, Gronya Somerville, menjadi bintang tamu dalam acara Meet and Greet rangkaian ajang Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi sejumlah atlet, pensiun merupakan momok yang menakutkan. Namun mau tak mau mereka harus hadapi karena tak bisa selamanya jadi atlet.

Persiapan pensiun itu pulalah yang telah dipikirkan Gronya Somerville, atlet bulutangkis berdarah Australia-China.

Lantas apa yang akan dilakukan Gronya setelah pensiun? Apakah dia akan terjun jadi model?

Secara fisik wanita kelahiran Melbourne, Australia, 10 Mei 1995 itu punya modal untuk menjadi seorang model.

Baca Juga: Sirkuit COTA di Amerika Serikat Diaspal Ulang Total, Ini Sebabnya

Kecantikannya yang memesona kiranya tak ada yang menyangsikan lagi.

Atlet bulutangkis asal Australia, Gronya Somerville. Perempuan 24 tahun ini pernah dinobatkan sebagai Pebulutangkis Tercantik Dunia versi Sportsflu 2016. [AFP/Saeed Khan]
Atlet bulutangkis asal Australia, Gronya Somerville. Perempuan 24 tahun ini pernah dinobatkan sebagai Pebulutangkis Tercantik Dunia versi Sportsflu 2016. [AFP/Saeed Khan]

Bahkan ia pernah dinobatkan sebagia atlet bulutangkis tercantik dunia versi Sportsflu pada tahun 2016 silam.

Meski punya potensi jadi model, namun Gronya Somerville rupanya sudah punya pilihan bila masa pensiun itu tiba.

Partner Setyana Mapasa di sektor ganda putri ini menyebut ingin tetap dekat dengan dunia olahraga.

Hal itu diungkapkan Gronya saat ditemui usai jadi bintang tamu dalam acara Meet and Greet dalam rangkaian ajang Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: McGregor Tantang Pacquiao, Bilzerian Kalah Taruhan Rp 13,6 M Dalam 40 Detik

"Saya akan tetap bekerja tak jauh-jauh dari olahraga. Mungkin saya akan jadi sport science atau semacam itu," ungkapnya.

Pebulutangkis cantik asal Australia, Gronya Somerville, dan partnernya di ganda putri, Setyana Mapasa (kiri), menjadi bintang tamu dalam acara Meet and Greet rangkaian ajang Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis cantik asal Australia, Gronya Somerville, dan partnernya di ganda putri, Setyana Mapasa (kiri), menjadi bintang tamu dalam acara Meet and Greet rangkaian ajang Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebagai atlet profesional, karier Gronya Somerville yang telah dimulai sejak usia 12 tahun, juga tak lepas dari inspirasi atlet-atlet lain.

Salah satu pebulutangkis yang sangat diidolakannya adalah Christinna Pedersen, mantan atlet spesialis ganda putri dan campuran asal Denmark.

Pedersen yang kini telah gantung raket sejak 11 Maret 2019 disebut Gronya sebagai pebulutangkis hebat yang memiliki gaya main cukup unik.

"Pemain favorit saya ada Christinna Pedersen, karena dia adalah pemain hebat. Di samping itu dia juga berasal dari Eropa, jadi gaya main dia itu cukup berbeda dengan pebulutangkis kebanyakan," jelas Gronya Somerville.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI