Suara.com - Bukan rahasia lagi jika tim sekaliber Ferrari mempunyai program pengembangan pembalap muda untuk Formula 1.
Mereka pun sempat mengumumkan line up akademi mereka, seperti Mick Schumacher, Arthur leclerc dan masih banyak lagi.
Kepala tim tersebut, Mattia Binotto juga berujar bahwa tim ini tengah membidik pembalap perempuan untuk berkarier di ajang F1.
Langkah tersebut banyak dipandang sebelah mata, lantaran banyak pihak yang menganggap itu cuma strategi marketing.
Baca Juga: Ferrari Prediksikan Schumacher Junior Bakal Jadi Pembalap F1, Kapan?
Namun hal tersebut tetap dipandang optimis oleh bos ajang balap wanita W Series, Bond Muir.
Dilansir dari Crash, langkah ini patut diapresiasi mengingat minimnya kehadiran pembalap perempuan di ajang F1.
"Tentu saja saya berharap ada perempuan yang datang dari ajang W Series. Saya tahu Ferrari menjadi sorotan. Namun perlu diingat, dulunya masih sedikit perempuan yang bisa 'hadir' di atas lintasan." ujar Bond.
"Jika anda melihat ke belakang, dulu jauh lebih sedikit dari sekarang. Jadi ini langkah yang harus diapresiasi." imbuhnya.
Ia juga berujar bahwa langkah tersebut tentu bakal berpotensi membuat banyak perempuan berbakat bisa masuk Formula 1.
Baca Juga: Dirumorkan Gabung Ferrari, Hamilton: Perlu Langkah Cermat
"Ada pasang surut terkait peran perempuan di dunia balap dan saya pikir langkah Ferrari adalah untuk membantu masalah ini. Ini tak cuma strategi marketing. Dan jika mereka bisa menarik pembalap muda potensial melalui akademi dan bisa lanjut ke F1, saya akan sangat salut." pungkasnya.