Evaluasi Indonesia Masters: Pemain Keluhkan Angin di Istora, PBSI Dilematik

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 20 Januari 2020 | 14:33 WIB
Evaluasi Indonesia Masters: Pemain Keluhkan Angin di Istora, PBSI Dilematik
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan rekannya Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah lawan senegara Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1).[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto angkat bicara terkait keluhan sejumlah atlet mengenai kondisi angin dalam pagelaran Indonesia Masters 2020.

Budi yang juga wakil ketua panitia pelaksana Indonesia Masters 2020, mengatakan pihaknya telah mengupayakan meminimalisir adanya angin di lapangan Istora Senayan, Jakarta.

"Angin di Istora memang masalah klasik. Ini cukup dilema karena angin datang dari penggunaan AC (Air Conditioner)," kata Budi.

"Sudah di-setting seminimal mungkin agar angin tidak mengganggu pertandingan," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: Juara Indonesia Masters 2020 di Istora, Greysia Harus Menunggu 17 Tahun

"Secara resmi pun tidak ada keluhan kepada panitia pelaksana, sudah diatur sesuai regulasi BWF (Federasi Bulutangkis Dunia)," Budi menambahkan.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto (kiri) dan Direktur Event BWF Daren Parks dalam konferensi pers usai perhelatan bulutangkis Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1) malam. [Humas PBSI]
Sekjen PBSI Achmad Budiharto (kiri) dan Direktur Event BWF Daren Parks dalam konferensi pers usai perhelatan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1) malam. [Humas PBSI]

Secara keseluruhan, terkait evaluasi dari penyelenggaraan Indonesia Masters 2020, Budi mengaku puas.

"Kami bersyukur pelaksanaan Indonesia Masters 2020 bisa diselesaikan dan berjalan lancar, sukses, aman, terutama berjalannya turnamen," ujar Budi.

"Dari segi prestasi sangat memuaskan. Antusiasme penonton juga membuat sponsor senang, penonton antusias mendukung di pertandingan yang sangat menarik," pungkas Sekjen PBSI Achmad Budiharto.

Seperti diketahui, tuan rumah Indonesia berhasil meraih tiga gelar di turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 500 ini.

Baca Juga: Tas Wasit Uganda Raib di Indonesia Masters, PBSI: Kami Kecolongan

Berikut hasil final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1):

  1. XD — Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1-China) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2-China): 21-9 dan 21-9
  2. WS — Carolina Marin (Spanyol) vs Ratchanok Intanon (4-Thailand): 19-21, 21-11, dan 18-21
  3. MD — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1) vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2): 21-15 dan 21-16
  4. WD — Greysia Polii/Apriyani Rahayu (8) vs Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark): 18-21, 21-11, dan 23-21
  5. MS — Anthony Sinisuka Ginting (7) vs Anders Antonsen (4-Denmark): 17-21, 21-15, dan 21-9

Keterangan: Angka di dalam kurung merupakan nomor unggulan di Indonesia Masters 2020. Cetak tebal wakil RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI