Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto angkat bicara terkait keluhan sejumlah atlet mengenai kondisi angin dalam pagelaran Indonesia Masters 2020.
Budi yang juga wakil ketua panitia pelaksana Indonesia Masters 2020, mengatakan pihaknya telah mengupayakan meminimalisir adanya angin di lapangan Istora Senayan, Jakarta.
"Angin di Istora memang masalah klasik. Ini cukup dilema karena angin datang dari penggunaan AC (Air Conditioner)," kata Budi.
"Sudah di-setting seminimal mungkin agar angin tidak mengganggu pertandingan," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Juara Indonesia Masters 2020 di Istora, Greysia Harus Menunggu 17 Tahun
"Secara resmi pun tidak ada keluhan kepada panitia pelaksana, sudah diatur sesuai regulasi BWF (Federasi Bulutangkis Dunia)," Budi menambahkan.
Secara keseluruhan, terkait evaluasi dari penyelenggaraan Indonesia Masters 2020, Budi mengaku puas.
"Kami bersyukur pelaksanaan Indonesia Masters 2020 bisa diselesaikan dan berjalan lancar, sukses, aman, terutama berjalannya turnamen," ujar Budi.
"Dari segi prestasi sangat memuaskan. Antusiasme penonton juga membuat sponsor senang, penonton antusias mendukung di pertandingan yang sangat menarik," pungkas Sekjen PBSI Achmad Budiharto.
Seperti diketahui, tuan rumah Indonesia berhasil meraih tiga gelar di turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 500 ini.
Baca Juga: Tas Wasit Uganda Raib di Indonesia Masters, PBSI: Kami Kecolongan
Berikut hasil final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1):