Alasan Huang Dong Ping Tetap Bertanding kendati Didiagnosa Usus Buntu

Senin, 20 Januari 2020 | 02:30 WIB
Alasan Huang Dong Ping Tetap Bertanding kendati Didiagnosa Usus Buntu
Pebulutangkis spesilais ganda campuran China, Huang Dong Ping (paling kiri) saat menaiki podium runner-up Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran China, Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping tak bisa berbuat banyak saat menghadapi kompatriotnya, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong di babak final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, ganda campuran peringkat dua dunia itu harus puas jadi runner-up setelah kalah telak dalam pertarungan straight game. Wang / Huang ditekuk Zheng / Huang dengan skor 9-21, 9-21.

Kemerosotan performa Wang / Huang di laga ini nyatanya bukan tanpa alasan. Nama terakhir, yakni Huang Dong Ping diketahui tak dalam kondisi terbaik saat memainkan laga final ini.

Perempuan berusia 24 tahun itu menjalani laga dengan terus menahan sakit di bagian perut. Sejak dua hari sebelumnya, dokter ternyata telah mendiagnosa Huang Dong Ping terkena usus buntu.

Baca Juga: Tekuk Manchester United di Anfield, Liverpool Digdaya di Puncak Klasemen

"Ya, saya tengah mengalami sakit, itu usus buntu atau lambung. Kondisi ini baru diketahui dua hari lalu," ujar Huang Dong Ping di Istora Senayan, Jakarta.

Lebih jauh, Huang Dong Ping menjelaskan bahwa dirinya memang sengaja untuk tetap memainkan laga final kendati sakit. Sebagai atlet, dia ingin tetap berjuang dalam kondisi apapun.

"Kalau menurut saya, walaupun sakit kami harus tetap konsisten sebagai atlet. Kami harus tetap fight sampai pertandingan berikutinya. Larangan (untuk tidak bermain dari pelatih) sih tidak ada," jelasnya.

Kemerosotan performa Wang / Huang yang merupakan jawara Fuzhou China Open 2019 itu, sejatinya sudah terlihat sebelum laga pamungkas.

Dari perempatfinal, penampilan Wang / Huang terlihat menurun hingga harus memenangkan laga lewat rubber game.

Baca Juga: Anthony Ginting Juara, Indonesia Segel 3 Gelar di Indonesia Masters 2020

Di perempat final, unggulan kedua turnamen itu dipaksa bermain rubber game dengan wakil Inggris, Chris Adcock / Gabrielle Adcock, sebelum akhirnya menang 14-21, 21-18, 21-15.

REKOMENDASI

TERKINI