Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Demark, Anders Antonsen punya misi besar jelang menghadapi wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di babak final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).
Atlet 22 tahun itu bertekad untuk bisa melanjutkan tren positif kala berlaga di Indonesia, terkhusus Istora Senayan, dengan merebut gelar juara Indonesia Masters 2020.
Sebagaimana diketahui, Antonsen hampir selalu tampil moncer saat mengikuti turnamen di Istora Senayan, setidaknya dalam satu tahun ke belakang.
Saat mengikuti Indonesia Masters 2019, Antonsen berhasil keluar sebagai juara. Sementara di Indonesia Open 2019, dia menjadi finalis usai ditekuk wakil China Taipei, Chou Tien Chen.
Baca Juga: Move On dari Cedera, Carolina Marin Siap Rebut Gelar Indonesia Masters 2020
Di Indonesia Open 2020, Antonsen ingin kembali mengulang performa apik tersebut. Namun, dirinya menyadari Anthony Ginting akan jadi batu sandungan untuk ambisinya merebut juara.
"Ini terasa luar biasa, tiga final secara beruntun di Istora. Ini terasa seperti mimpi, saya sangat senang, dan tak sabar untuk pertandingan nanti," ujar Antonsen di Istora Senayan, Jakarta.
"Saya yakin pertandingan dengan Anthony Ginting akan sangat sulit, ini di Indonesia. Jadi saya harus mengeluarkan kemampuan terbaik saya," tambahnya.
Tunggal putra peringkat tiga dunia itu tak ingin besar kepala kendati secara peringkat cukup unggul dari Anthony. Hal itu tak lepas dari rekor pertemuan, di mana dua sudah dua kali dipecundangi wakil Indonesia.
"Anthony Ginting sangat cepat, seorang pemain dengan serangan yang bagus. Tapi yang paling saya perhatikan adalah kecepatannya itu," tutur Anthonsen.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020: The Minions Enggan Remehkan The Daddies di Final
Laga babak final Indonesia Masters 2020 akan berlangsung hari ini, Minggu (19/1/2020) mulai pukul 13.00 WIB. Anthony dan Antonsen akan memainkan laga di giliran kelima atau terakhir.