Suara.com - Pasangan ganda putri Denamrk, Maiken Fruergaard / Sara Thygesen akan berhadapan dengan Greysia Polii / Apriyani Rahayu di final Indonesia Masters 2020. Mereka pun meminta belas kasih dari penonton Istora Senayan, Jakarta.
Fruergaard / Thygesen mengaku paham betul bahwa hampir seluruh penonton yang hadir di Istora bakal bersikap 'kejam' pada mereka. Dukungan besar disebutnya bakal mengalir ke Greysia / Apriyani selaku tuan rumah.
"Kami siap untuk bermain di laga final nanti. Saya berharap penonton tidak akan terlalu kejam kepada kami," ujar Sara Thygesen di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Kendati menyebut Greysia / Apriyani sangat diuntungkan dengan status tuan rumah, pasangan ganda putri peringkat 30 dunia ini tetap optimis jalan menuju gelar juara masih cukup terbuka.
Baca Juga: Move On dari Cedera, Carolina Marin Siap Rebut Gelar Indonesia Masters 2020
Mereka bahkan berani menebar perang urat syaraf bahwa dalam laga pamungkas ini, Greysia / Apriyani lah yang patut tertekan. Hal itu lantaran besarnya harapan publik di pundak keduanya.
"Tekanan memang ada di pihak tuan rumah. Kami tidak punya tekanan apapun. Kami hanya ingin main sebaik mungkin dan mencoba menyusahkan lawan," jelas Sara.
"Saya kira para penonton akan menentang kami, tapi tekanan tak berada di pihak kami. Tekanan penonton akan berada di pundak Greysia / Apriyani, karena mereka lah yang diharapkan," tambahnya.
Laga final turnamen BWF World Tour Super 500 ini merupakan pertemuan keenam antara Greysia / Apriyani dengan Fruergaard / Thygesen. Untuk sementara, wakil Indonesia unggul head-to-head 5-0.
Laga babak final Indonesia Masters 2020 akan berlangsung hari ini, Minggu (19/1/2020) mulai pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020: The Minions Enggan Remehkan The Daddies di Final