Move On dari Cedera, Carolina Marin Siap Rebut Gelar Indonesia Masters 2020

Minggu, 19 Januari 2020 | 12:28 WIB
Move On dari Cedera, Carolina Marin Siap Rebut Gelar Indonesia Masters 2020
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, dalam konferensi pers usai pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020 melawan He Bing Jiao (China) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin mengaku sudah melupakan kejadian nahas yang menimpanya di final Indonesia Masters tahun lalu. Kini dia siap merebut gelar juara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Carolina Marin dibekap cedera parah saat berlaga di final Indonesia Masters 2019. Otot anterior cruciate ligament (ACL) di lutut kanannya putus, hingga memaksa atlet 26 tahun itu absen selama delapan bulan.

Setelah melakoni comeback di Vietnam Open 2019, September lalu, peraih medali emas Olimpiade 2016 sudah kembali prima. Final Indonesia Masters 2020 jadi bukti bahwa Marin sudah kembali ke jajaran elit tunggal putri dunia.

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, dalam konferensi pers usai pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020 melawan He Bing Jiao (China) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, dalam konferensi pers usai pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020 melawan He Bing Jiao (China) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1). [Suara.com/Arief Apriadi]

Kendati tahun lalu mengalami cedera di venue yang sama, yakni Istora Senayan, Jakarta, Marin tak merasa trauma. Dia sudah move on dari mimpi buruk itu dan siap membuktikan bahwa kariernya belum habis.

Baca Juga: Indonesia Masters 2020: The Minions Enggan Remehkan The Daddies di Final

"Saya senang bisa masuk final. Turnamen ini spesial untuk saya karena tahun lalu saya terkena cedera lutut di sini," ujar Marin.

"Setelah cedera itu, semuanya berubah dalam hidup saya. Tapi sekarang saya merasa sangat siap untuk bermain di final dan meraih kemenangan," tambahnya.

Marin lolos ke final Indonesia Masters 2020 usai menundukan wakil China He Bing Jiao dalam pertarungan stright game, dengan skor 21-11, dan 21-19.

Di partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500 itu, tunggal putri peraih tiga gelar Kejuaraan Dunia ini bakal berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Merujuk rekor pertemuan, Marin harus mewaspadai Ratchanok. Pasalnya, dalam 10 perjumpaan terakhir, atlet Spanyol itu hanya mampu meraih empat kemenangan berbanding enam kali kalah.

Baca Juga: Marcus/Kevin Melaju ke Babak Final Indonesia Masters 2020

"Saya merasa emosional setlah kejadian tahun lalu. Tapi saya sudah melupakan semua tentang cedera, rehabilitasi, dan kini berusaha untuk bermain dan menjadi juara," tegas Marin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI