Keputusan Carolina Marin beralih profesi terbukti tepat. Kini ia menjelma menjadi salah satu tunggal putri terbaik di dunia.
Berbagai gelar bergengsi telah diraihnya. Diantaranya tiga gelar Kejuaraan Dunia (2014, 2015, 2018), serta satu medali emas Olimpiade pada 2016.
Kendati sudah jarang menggeluti Flamenco, Carolina Marin mengaku tak akan melupakan budaya khas kota kelahirannya itu.
Ratu bulutangkis Spanyol itu masih sering menyempatkan diri menari Flamenco bersama keluarga.
Baca Juga: Perdana Ikut Indonesia Masters di Istora, Gicquel / Delrue: Gila!
"Intinya saya menari Flamenco karena itu datang dari kota kelahiran saya. Tapi ya mungkin saat ada pertemuan keluarga, saya terkadang masih ikut menari Flamenco. Walaupun ya, sudah agak lupa," pungkas Carolina Marin diselingi tawa.