Indonesia Masters: Adu Setting di Game Kedua, Ini Penjelasan Kevin / Marcus

Kevin/Marcus lolos ke semifinal Indonesia Masters 2020 usai menang dua game atas pasangan muda Malaysia.
Suara.com - Drama adu setting harus dijalani Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada game kedua babak perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1).
Setelah menang 21-13 di game pertama, Kevin/Marcus mendapat tantangan berat dari pasangan muda Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di game kedua.
Goh/Nur tampil lebih berani dan membuat laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, berjalan alot.
Bahkan mereka lebih dulu mencapai game point 20-19 sebelum Kevin/Marcus menyamakan kedudukan dan membuat laga berlanjut ke adu setting.
Baca Juga: Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
Lagi-lagi Kevin/Marcus berada di situasi kritis setelah Goh/Nur unggul 20-21.
Unggulan pertama Indonesia Masters 2020 itu akhirnya mengunci kemenangan di game kedua setelah mencatatkan tiga poin beruntun; 23-21.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, usai jumpa pers terkait kemenangan di babak perempat final Indonesia Masters 2020 atas Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/17/35348-kevin-sanjaya-sukamuljomarcus-fernaldi-gideon.jpg)
Usai pertandingan, Marcus menjelaskan strategi yang mereka terapkan hanya berjalan efektif di game pertama.
Saat berpindah sisi lapangan, pola main menekan yang mereka terapkan terhambat oleh kondisi angin.
"Di game pertama kami bermain menyerang. Kondisi lapangan juga menguntungkan karena menang angin," ujar Marcus.
Baca Juga: Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025, Kombinasi Atlet Senior dan Junior
"Sementara di game kedua, kami kalah angin. Serangan jadi kurang efisien dan lawan juga jadi lebih enak menyerangnya," jelasnya.