Infografis
Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting berhasil tuntaskan dendam atas Huang Yu Xiang yang telah 'mempermalukannya' di ajang Malaysia Masters 2020.
Kali ini dalam perjumpaan di babak perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1), Anthony tampil lebih meyakinkan.
Tunggal putra China peringkat 26 dunia itu ditekuk dalam pertarungan straight game, 21-11 dan 21-14, di Istora Senayan, Jakarta.
Usai laga, Anthony menyebut sudah mempelajari baik-baik kemampuan lawan.
Baca Juga: Tersingkir dari Indonesia Masters 2020, Praveen: Tak Apa-Apa, Goal Kami...
Dia tak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti di turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020 pekan lalu saat kalah 16-21 dan 20-22.
![Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/14/28755-pebulutangkis-tunggal-putra-indonesia-anthony-sinisuka-ginting.jpg)
"Apa yang saya rencanakan berjalan baik. Sebenarnya saya sudah tahu tipe main dia seperti apa. Cuma saat di Malaysia memang saya kecolongan," ungkap Anthony.
Anthony juga menjelaskan bahwa dia sukses meredam 'senjata' Huang Yu Xiang yang kerap mengandalkan pukulan-pukulan drive.
Akibatnya lawan pun terlihat kebingungan. Kesempatan itu tak disia-siakan Anthony dengan tampil terus menekan sedari awal laga.
"Saat keunggulan dia saya tutup, percaya dirinya menurun. Jadi saya tinggal sabar saja, jangan mati sendiri, dan jangan gampang dimatikan lawan," beber Anthony.
Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Sebut Persaingan Tunggal Putra Dunia Menurun
Di babak semifinal Indonesia Masters 2020, Anthony masih menunggu calon lawan antara wakil China, Zhao Jun Peng dan Viktor Axelsen dari Denmark.
