Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus bersusah payah dalam mengamankan tiket perempat final Indonesia Masters 2020, Kamis (16/1).
Peringkat lima dunia itu butuh bermain rubber game untuk mengalahkan wakil China, Zhang Nan/Ou Xuan Yi, dengan skor 21-10, 12-21, dan 21-19.
Kendati berhasil memulangkan Zhang/Ou, Fajar/Rian mengaku cukup mendapat kesulitan dalam laga tersebut.
Kombinasi pasangan senior-junior asal China itu dinilai mereka tak mudah ditaklukkan.
Baca Juga: Gronya Somerville, Pebulutangkis Australia yang Suka Tempe dan Sate
"Lawan bermain bagus hari ini, Ou bisa meng-cover Zhang dan bermain nothing to lose. Mereka tak gampang mati, dan percaya dirinya luar biasa," ujar Rian usai laga di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Fajar/Rian juga menyoroti kondisi venue yang berangin. Di game kedua, kondisi angin membuat strategi mereka tak berjalan sempurna.
"Pertama lapangan ada angin di game kedua. Jadi semakin kami keluarkan drive, semakin berkurang kualitas (pukulannya) karena kalah angin," jelas Fajar.
"Kedua, mereka itu bisa mengubah strategi, berani bermain di depan. Mereka tak ingin mudah mengangkat bola. Kami tadi kalah di depan, dan jadi bumerang sendiri karena terlalu banyak defense," tambahnya.
Di babak perempat final turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2020, Fajar/Rian akan menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Baca Juga: Ditagih Bakso oleh Ratchanok, Fajar: Nanti Saya Chat Dia Dulu