Sebagai pemain profesional, keduanya diminta untuk terus lapar akan gelar.
"Mungkin dari pola pikirnya. Saya sendiri belajar dari Ci Butet—sapaan akrab Liliyana. Dahulu mindset saya masih asal-asalan. Tapi Ci Butet patut jadi contoh, dia selalu tak mau kalah," kenangnya.
"Kalau juara sekarang ya besok sudah bukan juara lagi. Saya tak tahu ya pemikiran Praveen/Melati apakah seperti itu setelah juara. Jadi tak ada santai-santai, mungkin lebih ke situ," pungkas Tontowi Ahmad.
Baca Juga: Gronya Somerville, Pebulutangkis Australia yang Suka Tempe dan Sate