Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku masih penasaran untuk bisa mencicipi gelar juara di turnamen BWF World Tour level Super 500 ke atas.
Atlet kelahiran Jakarta itu kini punya kesempatan untuk mewujudkan ambisi tadi di Indonesia Masters 2020 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 14-19 Januari 2020.
"Iya memang masih penasaran gelar di Super 500, ini target saya yang belum tercapai dari tahun lalu," ujar Jonatan Christie dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (14/1/2020).
Jonatan Christie sejatinya tampil impresif pada 2019. Dia sempat menduduki peringkat empat dunia setelah meraih dua gelar juara dan dua kali runner-up.
Baca Juga: Berlaga di Reli Dakar 2020, Fernando Alonso Beroleh Sambutan
Gelar juara diraih Jojo (sapaan akrab Jonatan) di New Zealand Open dan Australia Open. Sementara dua predikat runner-up didapatkan di ajang Japan Open French Open.
Namun, gelar dari New Zealand dan Australia Open tak membuat Jonatan Christie puas, lantaran dua turnamen BWF World Tour itu 'cuma' memiliki level Super 300.
"Sudah ada kesempatan di level Super 500 tapi memang lawannya nggak gampang. Saya mengakui harus banyak yang di-improve, nggak banyak tapi justru itu komponen yang penting," kata Jonatan Christie.
"Mungkin dari stroke, fisik, imbang dengan lawan, tapi saat mainnya itu, bisa cepat mengubah permainan, ini yang paling penting," tambahnya.
Di Indonesia Masters 2020, Jonatan Christie akan memainkan laga babak pertama menghadapi wakil India, Prannoy H.S. Merujuk rekor pertemuan, kedua tunggal putra masing-masing berhasil mengamankan dua kemenangan.
Baca Juga: Bicara Reli Dakar, Ingatan Selalu Melayang pada Jutta Kleinschmidt