Suara.com - Ajang balap ekstrem Rally Dakar kembali menelan korban jiwa. Seorang pembalap rally bernama Paulo Goncalves meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan di Riyadh-Wadi Al Dawasir, pada Minggu (13/1/2020) pukul 10.16 waktu setempat.
Meninggalnya pembalap rally veteran asal Portugal tersebut rupanya membuat sesama kontestan pembalap rally, Fernando Alonso, terpaku.
"Saya merasa 'membeku'. Saat kami melintas di garis finis, banyak rumor beredar namun tak ada yang memberi konfirmasi. Sekarang telah dipastikan, mereka adalah orang yang sama dengan anda, yang ikut balapan karena passion. Lalu hal seperti ini terjadi, membuat anda tak mau membicarakan banyak hal." ujar Alonso dilansir dari Motorsport, Minggu (12/1/2020).
Tak cuma Alonso, pemimpin jalannya balapan, Carlos Sainz, juga berpendapat bahwa kematian dari Paulo membuat kemenangannya terasa hambar.
Baca Juga: Ada Lobang Besar, Jalan Daan Mogot ke Arah Jakarta dan Tangerang Ditutup
"Ini adalah hari yang menyedihkan, membuat kemenangan anda terasa buruk. Saya mengirim pelukan erat ke keluarga Paulo," ujar Carlos Sainz.
Paulo Goncalves adalah pembalap veteran berusia 40 tahun. Pada ajang rally Dakar, ia telah menjadi kontestan untuk ke-13 kalinya.
Dalam ajang tahun ini, ia berkompetisi sebagai pembalap pabrikan asal India, Hero.
Sebelum meninggal, ia sempat dilarikan ke rumah sakit Layla Hospital. Tak sendirian, sebelumnya ajang tersebut juga merenggut nyawa dari Michal Hernik pada 2015.
Baca Juga: Obituari Neil Peart: Ghost Rider Itu Telah Berpulang