Suara.com - Pelatih kepala sektor tunggal putra pelatnas PBSI, Hendry Saputra kurang puas dengan penampilan anak latihnya di Malaysia Masters 2020 yang berlangsung pekan lalu.
Dari tiga tunggal putra yang diturunkan, pencapaian terbaik mereka di turnamen BWF World Tour Super 500 itu hanyalah melaju hingga babak perempat final.
Anthony Sinisuka Ginting tampil mengecewakan dengan harus terhenti di babak pertama oleh Huang Yu Xiang (China). Hasil serupa juga diraih Shesar Hiren Rhustavito setelah ditundukan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Hanya Jonatan Christie yang mampu lolos dari jeratan babak pertama. Ia melaju hingga perempat final sebelum langkahnya dihentikan wakil Hong Kong berdarah Indonesia, Ng Ka Long Angus.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Mobil, Kento Momota Dikabarkan Patah Hidung
Hendry Saputra menyebut penampilan anak latihnya masih saja tidak konsisten. Ia menantikan perbaikan dari Jonatan dan kolega di gelaran Indonesia Masters 2020 yang akan berlangsung 14-19 Januari mendatang.
"Mainnya masih belum konsisten, ini yang masih terus kami harapkan dari beberapa latihan sambil melihat di mana kelemahan yang masih jelas," ujar Hendry dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (13/1/2020).
"Salah satunya masih sering melakukan kesalahan, buang poin di angka-angka penting. Kalau yang lain seperti cara main dan fisiknya sudah baik," sambungnya.
Indonesia menurukan empat wakil tunggal putra di gelaran Indonesia Masters 2020. Selain tiga nama di atas, terdapat satu pemain non-pelatnas yakni Tommy Sugiarto yang akan turun di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Baca Juga: Atlet Putri Iran Peraih Medali Olimpiade Mengaku Membelot