Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota bernasib sial usai menjuarai gelaran Malaysia Masters 2020 yang berlangsung pada 7-12 Januari lalu.
Sehari setelah mengangkat trofi juara, atlet 25 tahun itu mengalami kecelakaan di Jalan Tol Maju (Mex Highway), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/1/2020) pagi.
Dilansir dari NHK, kecelakaan itu membuat Kento Momota terluka cukup parah. Peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 itu dikabarkan mengalami patah hidung.
Merujuk pernyataan kepolisian Malaysia, mobil van yang membawa Kento Momota dan tiga penumpang lainnya, terlibat kecelakaan dengan truk besar pengangkut tanah dalam kecepatan tinggi.
Baca Juga: Atlet Putri Iran Peraih Medali Olimpiade Mengaku Membelot
Alhasil, sopir yang diketahui bernama Bavan Nageswarau dikabarkan tewas seketika dalam insiden nahas tersebut. Sementara Momota dan tiga orang lainnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya.
Melalui rekaman video yang beredar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq mengabarkan bahwa kondisi Kento Momota dan tiga penumpang lainnya dalam keadaan stabil.
"Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul lima pagi. Sopir yang mengendarai mobil meninggal dunia. Dan empat penumpang yang salah satunya adalah peringkat satu dunia, Kento Momota mengalami cedera," ujar Syed Saddiq.
"Mereka sekarang sudah ditangani dokter. Sejauh ini mereka dalam tahap perawatan. Dan kondisinya saat ini stabil. Kami berkomitmen untuk mensuport, dan memberikan perawatan yang terbaik," tambahnya.
Momota mengalami kecelakaan setelah pada Minggu (12/1/2020) sukses meraih gelar Malaysia Masters 2020 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Baca Juga: Bintang Bulu Tangkis Kento Momota Kecelakaan, Sopir Meninggal Dunia
Dia menjadi juara setelah menundukan mantan tunggal putra peringkat satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.