Atlet Putri Iran Peraih Medali Olimpiade Mengaku Membelot

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 13 Januari 2020 | 10:25 WIB
Atlet Putri Iran Peraih Medali Olimpiade Mengaku Membelot
Atlet taekwondo Iran Kimia Alizadeh memenangi medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016 di kelas 57 kg di Rio de Janeiro. Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh lewat media sosial mengatakan bahwa dia telah meninggalkan negaranya.

Juara taekwondo Kimia Alizadeh, yang memenangi medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016, secara tersirat melalui posting Instagram bahwa dia telah pindah ke Eropa.

Ia menulis pada akun yang ia gunakan selama beberapa waktu, namun tidak bisa segera diverifikasi lokasinya.

"Tidak seorang pun mengundang saya untuk pindah ke Eropa dan saya belum mendapat tawaran yang menggoda. Tapi saya menerima rasa sakit dan beratnya rindu rumah karena saya tidak ingin menjadi bagian dari kemunafikan, kebohongan, ketidakadilan dan sanjungan," katanya seperti dikutip Antara dari Reuters.

Baca Juga: Bintang Bulu Tangkis Kento Momota Kecelakaan, Sopir Meninggal Dunia

Sementara Deputi Menteri Olahraga Iran, Mahin Farhadizadeh mengatakan: “Saya belum membaca postingan Kimia, tetapi sejauh yang saya tahu ia selalu ingin melanjutkan studinya dalam fisioterapi,” lapor kantor berita semi-resmi ISNA.

Alizadeh mengatakan otoritas Republik Islam tersebut telah menghubungkan keberhasilannya dengan manajemen mereka dan fakta bahwa ia mengenakan hijab Islam, yang wajib di Iran.

"Saya adalah satu di antara jutaan perempuan tertindas di Iran yang telah mereka mainkan selama bertahun-tahun... Saya memakai apapun yang mereka minta kepada saya dan mengulangi apapun yang mereka perintahkan. Setiap kalimat yang mereka perintahkan saya ulangi,” tulisnya.

"Tidak seorang pun dari kami yang penting bagi mereka, kami hanya alat.”

Ia mengatakan bahwa ketika pemerintah mengeksploitasi medalinya secara politis, para pejabat akan mempermalukan dia dengan komentar seperti "Tidak baik bagi seorang perempuan meregangkan kakinya!”

Baca Juga: Sergio Farias Belum Bisa Pimpin Latihan Perdana Persija Hari Ini, Kenapa?

Alizadeh mengatakan pada saat itu medalinya pada kategori 57kg itu telah membuatnya bahagia untuk gadis-gadis Iran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI