Suara.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengimbau induk cabang olahraga (cabor) tak hanya menuntut percepatan pencairan anggaran Olimpiade 2020.
Rosan meminta berbagai induk cabor juga menjalankan tanggung jawabanya masing-masing.
Perihal pencairan anggaran Olimpiade 2020, Rosan meminta induk cabor untuk mempercepat penyusunan proposal yang nantinya diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Saya akan sampaikan ke cabor-cabor untuk memasukkan proposal (anggaran) di awal," ujar Rosan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Baca Juga: Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
"Jangan masuknya telat habis itu teriak-teriak dana belum turun. Tidak adil juga ke Kemenpora," tambahnya.
Dana persiapan Olimpiade 2020 untuk Kontingen Indonesia hingga kini belum diketahui jumlah pastinya. Hal itu lantaran tim CdM belum terbentuk.
Selepas bertemu Menpora Zainudin Amali pada, Kamis (9/1/2020), Rosan menyebut akan bergegas membentuk tim CdM.
Setelahnya, ia mengatakan bakal bertemu pihak National Olympic Committee (NOC) Indonesia untuk membahas rumusan anggaran.
"Saya harus berkoordinasi dengan NOC Indonesia. Saat proposal (rumusan jumlah anggaran) sudah di tangan NOC, saya akan minta untuk langsung di-review, agar bisa cepat dikembalikan ke Kemenpora," ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters: Perang Saudara Berebut Tiket 4 Besar
"Targetnya itu minggu depan sudah ada gambaran dari induk-induk cabor (terkait jumlah anggaran). Minggu depannya lagi kita sudah bisa antar proposal itu ke NOC Indonesia," pungkas CdM Indonesia untuk Olimpiade 2020 Rosan Roeslani.