Infografis
Suara.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya berhasil mengakhiri rentetan hasil buruk kala berjumpa ganda putri Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin.
Pasangan ranking delapan dunia itu menaklukkan Chang/Kim di perempat final Malaysia Masters 2020, Jumat (10/1).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Greysia/Apriyani menang dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-19.
Kemenangan ini jadi yang pertama bagi unggulan kedelapan Malaysia Masters 2020 itu dari tiga pertemuan dengan Chang/Kim.
Baca Juga: Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
Sejak awal pertandingan Greysia/Apriyani bermain agresif dan menyulitkan Chang/Kim. Mereka pun akhirnya menang 21-19 di game pertama.
Di game kedua, Greysia/Apriyani sempat ketinggalan 17-18. Namun mereka berhasil membalikkan keadaan.
Saat kedudukan match point 20-19, Greysia melakukan sebuah sambaran depan net yang menyudahi dominasi Chang/Kim atas mereka.
"Chang/Kim pasangan yang bagus. Apalagi Chang lebih mengatur di depan net," ujar Apriyani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat sore.
![Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, memenangi babak perempat final Malaysia Masters 2020 usai mengalahkan Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korsel), Jumat (10/1). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/10/17262-greysia-poliiapriyani-rahayu.jpg)
Lebih jauh, Apriyani membeberkan kunci kemenangan mereka di laga perempat final turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 500 ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters: Perang Saudara Berebut Tiket 4 Besar
Menurutnya, persiapan dari segi mental hingga pikiran sangat berpengaruh dalam mengalahkan Chang/Kim.
"Sebelumnya mungkin sudah siap juga, tapi di lapangan tidak berani menerapkan apa yang sudah kami pelajari," ujarnya.
"Sekarang lebih berani dan mau ngadu," tukas Apriyani.
Kemenangan Greysia/Apriyani membuat Indonesia untuk sementara telah meloloskan tiga wakil ke babak semifinal.
Dua lainnya dari sektor ganda putra yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta pemenang laga perang saudara antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
