Suara.com - Laga seri pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2020 antara Satya Wacana Salatiga kontra Amartha HangTuah tak hanya mempertaruhkan harga diri kedua tim.
Pertandingan yang akan berlangsung di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/1/2020) sore ini, turut menjadi ajang pembuktian bagi dua talenta asal papua, Henry Lakay dan Riggs Parieri Ronsumbre.
Kehadiran dua talenta asal Mutiara Hitam itu menambah warna tersendiri di gelaran IBL yang sejak dulu memang jarang dihiasi para pemain Bumi Cendrawasih.
Riggs yang kini membela HangTuah, mengaku sangat bersemangat menyambut IBL 2020. Dia ingin membuktikan bahwa Papua juga punya talenta basket mumpuni.
Baca Juga: Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
"Sebetulnya banyak pemain berbakat dari Papua. Tapi mereka masih belum berani menunjukkan kemampuan," ujar Riggs dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (10/1/2020).
"Karena itu, saya ingin terus mengasah kemampuan, membuktikan bahwa pebasket Papua juga layak diperhitungkan," tambah pemain berambut ikal tersebut.
Terkait perjumpaannya dengan Henry Lakay yang kini membela Satya Wacana, Riggs mengaku kagum dan bangga bahwasannya ada atlet basket Papua juga mampu menembus level Timnas Indonesia.
"Lakay pernah membela Timnas 3x3 Indonesia, itu bukti bahwa pebasket Papua layak diperhitungkan," beber Riggs.
Lakay sendiri menyambut IBL 2020 dengan harapan besar selepas pulih dari cedera Anterior Cruciate Ligamen (ACL) yang diderita musim lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters: Perang Saudara Berebut Tiket 4 Besar
"Senang rasanya bisa kembali tampil dan membantu tim. Selama ini saya sudah latihan penguatan fisik dan skill. Kalau soal target musim ini, saya ingin Satya Wacana juara," tutur Lakay.