Suara.com - Impian pencinta tinju melihat terealisasinya duel ulang Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr terancam harus dikubur dalam-dalam.
Penyebabnya lantaran konflik antara Amerika Serikat dan Iran yang kini tengah memanas.
Apa hubungannya konflik AS-Iran dengan duel ulang Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather?
Sebelumnya pada, Selasa (7/1/2020), berdasarkan laporan dari World Boxing News, ada pejabat dan investor dari Timur Tengah yang tertarik menggelar rematch antara dua legenda tinju dunia tersebut di Arab Saudi.
Baca Juga: Jadwal Tanding Indonesia di Babak Kedua Malaysia Masters 2020 Hari Ini
Ketertarikan itu menyusul kesuksesan penyelenggaran pertarungan rematch kelas berat antara Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Arab Saudi, 7 Desember 2019 lalu.
Namun, makin panasnya konflik AS-Iran membuat pejabat dan investor tersebut ragu.
Sebab, tidak ada jaminan pasti soal keamanan bila duel prestisius Pacquiao vs Mayweather jadi terealisasi di Arab Saudi.
Awal Konflik
Seperti diketahui, pemicu meningkatnya gejolak hubungan antara pemerintah AS dan Iran akhir-akhir ini buntut dari tewasnya Jenderal Qassem Soleimani.
Baca Juga: Terbawa Emosi, Petenis Ini Lukai Ayahnya dengan Raket dan Dimarahi Ibu
Pejabat militer paling kuat dan berpengaruh di Iran itu tewas oleh serangan pesawat nirawak AS di luar Baghdad, Irak pada, Jumat (3/1/2020) lalu.
Tewasnya Soleimani membuat pemerintah Iran berang. Mereka pun menabuh genderang perang.
Salah satunya dengan menerbitkan undang-undang baru yang telah disetujui parlemen Iran.
Undang-undang baru tersebut menyebut bahwa seluruh pasukan militer Amerika Serikat sebagai satuan teroris.
"Personel Pentagon, semua perusahaan terafiliasi, lembaga, agen dan komandan sebagai anggota kelompok teroris," demikian diberitakan media lokal setempat yang dialihbahasakan dari Rusia Today, Selasa (7/1/2020).
Duel Pertama
Manny Pacquiao pertama kali berduel di atas ring melawan Floyd Mayweather pada 2 Mei 2015.
Duel yang disebut-sebut sebagai Fight of the Century ini digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS.
Dalam pertarungan tersebut Mayweather keluar sebagai pemenang setelah ketiga juri memberikan angka kemenangan mutlak untuknya atas Pacquiao; 118–110, 116–112, dan 116–112.