Konflik AS-Iran Ancam Realisasi Wacana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2020 | 16:43 WIB
Konflik AS-Iran Ancam Realisasi Wacana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather?
Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao (kanan), saat berduel melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/John Gurzinski]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Impian pencinta tinju melihat terealisasinya duel ulang Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr terancam harus dikubur dalam-dalam.

Penyebabnya lantaran konflik antara Amerika Serikat dan Iran yang kini tengah memanas.

Apa hubungannya konflik AS-Iran dengan duel ulang Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather?

Sebelumnya pada, Selasa (7/1/2020), berdasarkan laporan dari World Boxing News, ada pejabat dan investor dari Timur Tengah yang tertarik menggelar rematch antara dua legenda tinju dunia tersebut di Arab Saudi.

Baca Juga: Jadwal Tanding Indonesia di Babak Kedua Malaysia Masters 2020 Hari Ini

Ketertarikan itu menyusul kesuksesan penyelenggaran pertarungan rematch kelas berat antara Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Arab Saudi, 7 Desember 2019 lalu.

Namun, makin panasnya konflik AS-Iran membuat pejabat dan investor tersebut ragu.

Sebab, tidak ada jaminan pasti soal keamanan bila duel prestisius Pacquiao vs Mayweather jadi terealisasi di Arab Saudi.

Awal Konflik

Seperti diketahui, pemicu meningkatnya gejolak hubungan antara pemerintah AS dan Iran akhir-akhir ini buntut dari tewasnya Jenderal Qassem Soleimani.

Baca Juga: Terbawa Emosi, Petenis Ini Lukai Ayahnya dengan Raket dan Dimarahi Ibu

Pejabat militer paling kuat dan berpengaruh di Iran itu tewas oleh serangan pesawat nirawak AS di luar Baghdad, Irak pada, Jumat (3/1/2020) lalu.

Kepala Pasukan Elite Quds Iran sekaligus tokoh militer berpengaruh, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap konvoi kedua petinggi militer itu di bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). [Irishtime]
Kepala Pasukan Elite Quds Iran sekaligus tokoh militer berpengaruh, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap konvoi kedua petinggi militer itu di bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). [Irishtime]

Tewasnya Soleimani membuat pemerintah Iran berang. Mereka pun menabuh genderang perang.

Salah satunya dengan menerbitkan undang-undang baru yang telah disetujui parlemen Iran.

Undang-undang baru tersebut menyebut bahwa seluruh pasukan militer Amerika Serikat sebagai satuan teroris.

"Personel Pentagon, semua perusahaan terafiliasi, lembaga, agen dan komandan sebagai anggota kelompok teroris," demikian diberitakan media lokal setempat yang dialihbahasakan dari Rusia Today, Selasa (7/1/2020).

Duel Pertama

Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao (kiri), saat berduel melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/John Gurzinski]
Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao (kiri), saat berduel melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/John Gurzinski]

Manny Pacquiao pertama kali berduel di atas ring melawan Floyd Mayweather pada 2 Mei 2015.

Duel yang disebut-sebut sebagai Fight of the Century ini digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS.

Dalam pertarungan tersebut Mayweather keluar sebagai pemenang setelah ketiga juri memberikan angka kemenangan mutlak untuknya atas Pacquiao; 118–110, 116–112, dan 116–112.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI