Suara.com - Tim nasional (Timnas) Indonesia mengincar posisi dua besar Grup A agar bisa lolos otomatis ke FIBA Asia Cup 2021. Kendati berat, skuat Garuda optimis bisa melakukannya.
Pada ajang kualifikasi yang akan berlangsung tiga tahap (windows) tersebut, Indonesia tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Filipina, dan Thailand.
Kondisi itu disebut pelatih Rajko Toroman sebagai tantangan berat, lantaran Korea Selatan dan Filipina adalah dua negara kuat di kancah bola basket Asia.
Korea Selatan kini menduduki peringkat 30 dunia, sementara Filipina berada satu strip di bawahnya. Hanya Thailand yang ranking dunianya berada di bawah Indonesia (88) yakni 105.
Baca Juga: Evakuasi Mobil Banjir Jakarta 2020, Garda Oto Jemput Ratusan Unit
Meski berat, Rajko Toroman tak begitu saja melempar handuk. Apabila ada kesempatan, skuat Garuda disebutnya harus optimis untuk bisa finis di posisi dua besar grup A agar bisa lolos secara otomatis.
Sebagaimana diketahui, dua tim teratas dari masing-masing grup mendapat tiket langsung ke putaran final FIBA Asia Cup 2021. Sementara peringkat ketiga akan mengikuti kualifikasi lanjutan.
"Ya memang kesempatan kami untuk menang adalah saat menghadapi Thailand. Jadi kami incar kesempatan itu (peringkat ketiga)," ujar Rajko Toroman di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2020) malam WIB.
"Tapi, kalau kami punya kans untuk duduk di dua besar (grup A), ya kami akan kejar itu," sambungnya.
Selepas tampil tak sesuai harapan di SEA Games 2019, Timnas basket Indonesia langsung berbenah dengan melakukan sedikit perombakan dalam susuan pemain.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Skutik Nostalgia Ria Irawan, Rantis Atasi Bencana
Tiga pemain lama, yakni Juan Laurent Kokodiputra, Avan Saputra, dan Reza Guntara di depak dari skuat. Mereka digantikan Lester Prosper, Brandon Jawato, dan Arki Dikania Wisnu.