Empat Tahun Vakum, Dimaz Muharri Siap Jalani Debut Bersama Louvre di IBL

Minggu, 05 Januari 2020 | 19:16 WIB
Empat Tahun Vakum, Dimaz Muharri Siap Jalani Debut Bersama Louvre di IBL
Pemain milik Louvre Surabaya, Dimaz Muharri. [Dok. IBL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dimaz Muharri tak pernah menyangka bisa kembali berkiprah di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL). Bersama Louvre Surabaya, eks bintang CLS Knights itu siap menjalani debut.

Sebelum direkrut Louvre Surabaya, Dimaz sudah vakum empat tahun di kompetisi basket profesional. Kali terakhir dia turun gelanggang adalah pada pra-musim IBL 2015 bersama CLS.

Kendati sudah lama tak merasakan atmosfir kompetitif, pemain berposisi guard itu tak khawatir. Dia mengaku siap menjalani debut bersama Louvre yang notabene juga merupakan tim baru di gelaran IBL 2020.

"Saya tidak nervous. Saya siap jika diturunkan bermain," ujar Dimaz Muharri dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (5/1/2020).

Baca Juga: Ferrari Prediksikan Schumacher Junior Bakal Jadi Pembalap F1, Kapan?

Dimaz sendiri bukanlah pebasket sembarangan saat masih akfit bermain. Pemain kelahiran Binjai, 17 September 1985 itu pernah mendapat penghargaan sebagai pemain paling banyak mencatatkan steal.

Penghargaan pribadi itu didapat Dimaz saat bermain di NBL--liga kasa tertinggi Indonesia sebelum berganti menjadi IBL--pada musim 2010-2011, 2012-2013, dan 2013-2014.

Selama lima musim di NBL, Dimaz juga mencatatkan capaian impresif dengan mengumpulkan 1347 poin, 987 rebound, 862 asisst, dan 598 steal.

Meski begitu, kekhawatiran akan kondisi fisik Dimaz tetap menyeruak lantaran sudah empat tahun tak berlatih secara profesional.

Namun, pebasket yang mengisi masa pensiunnya sebagai pelatih di DBL Academy itu menjamin bahwa kondisi fisiknya cukup prima lantaran masih menyempatkan bermain di kawasan Surabaya.

Baca Juga: Olimpiade 2020: BMX Indonesia Berharap pada Bagus Saputra

"Saya masih berlatih dan ikut pertandingan di Surabaya. Coach Bedu--Andika Supriadi Saputra-- terbuka dengan masukan pemain. Dia juga bisa menyesuaikan pola dengan gaya masing-masing pemain," jelas Dimaz.

Indonesian Basketball League (IBL) 2020 akan berlangsung mulai 10 Januari. Seri pertama bakal digelar di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah.

Di laga perdana yang juga menjadi pembuka gelaran IBL 2020, Louvre Surayabaya sudah ditunggu tim BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI