Nihil Gelar, Gloria Emanuelle Widjaja Tak Puas dengan Performanya di 2019

Jum'at, 03 Januari 2020 | 13:00 WIB
Nihil Gelar, Gloria Emanuelle Widjaja Tak Puas dengan Performanya di 2019
Gloria Emanuelle Widjaja saat berbincang dengan Suara.com soal pencapaian prestasi 2019 [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tak puas dengan kiprahnya sepanjang kalender kompetisi 2019.

Partner dari Hafiz Faizal itu menyebut penampilannya masih kurang konsisten. Hal itu membuat mereka gagal meraih satupun gelar juara.

Pencapaian terbaik Hafiz/Gloria sepanjang 2019 hanyalah menjadi runner-up di German Open. Hasil itu lebih buruk dari capaian di tahun sebelumnya, saat mereka sukses meraih gelar Thailand Open 2018.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil memenangi laga perang saudara melawan kompatriotnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019, Rabu (11/12). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil memenangi laga perang saudara melawan kompatriotnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019, Rabu (11/12). [Humas PBSI]

"Untuk pencapaian di 2019 kurang maksimal dari sisi hasil. Masih belum ada gelar satupun, terakhir hanya jadi runner-up di German Open," ujar Gloria Emanuelle Widjaja saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gunakan Skutik, Ayah dan Bocah Lelaki Ini Tembus 10 Negara

"Bila dibandingkan tahun 2018, ya hasil tahun ini bisa dibilang kuranglah," sambungnya.

Performa yang menurun membuat Hafiz/Gloria kini menduduki peringkat sembilan dunia. Pada klasemen poin kualifikasi Olimpiade 2020 pun, mereka tertahan di peringkat sembilan.

Menurut Gloria Emanuelle Widjaja, dirinya dan Hafiz masih memiliki banyak kekurangan. Salah satu yang dia soroti adalah perihal konsistensi permainan yang masih naik turun.

"Secara keseluruhan di 2019 itu kami lebih banyak ke masalah sendiri, dalam arti kurang tahan di fokusnya, kurang konsisten," beber Gloria.

"Jadi di 2019 itu banyak kalah karena faktor-faktor itu. Kami kalah dengan diri sendiri," tambahnya.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Perluasan Asuransi, Ngilu Potret Mobil Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI