Suara.com - Tim panahan Indonesia berusaha untuk memaksimalkan slot lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Slot tersebut akan berjumlah delapan atlet, dengan rincian tiga putra dan tiga putri, plus masing-masing satu atlet cadangan.
PP Perpani selaku federasi cabang olahraga (cabor) panahan Indonesia, untuk sementara baru memastikan dua tiket ke ajang multievent empat tahunan itu untuk nomor recurve perorangan putra dan putri.
Dua slot tersebut akan diisi oleh Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa. Mereka dipastikan lolos berdasarkan hasil yang diraih di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda, Juni 2019 lalu.
Artinya, masih tersisa enam slot lagi yang bakal diperebutkan tim Indonesia untuk Olimpiade 2020. PP Perpani menyatakan akan coba merebutnya dari nomor recurve beregu putra dan putri.
Baca Juga: Akhir Bulan Ini, Panahan Segera Geber Pelatnas Olimpiade 2020
"Kita nanti mencoba di nomor beregu. Pasti yang dikirim (ke Olimpiade 2020) itu tidak bisa banyak (sudah ada batasannya, Red)," beber Waketum PP Perpani, Alman Hudri, saat dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2020).
"Kalau kita bisa meloloskan di nomor beregu putra dan putri, kan berarti kita loloskan enam atlet. Nah, akan ada cadangan masing-masing satu," sambungnya.
Demi mewujudkan target tersebut, Perpani akan menyiapkan 12 pemanah, dengan rincian enam putra dan enam putri, untuk mengikuti pelatnas Olimpiade 2020 dan serangkaian training camp.
Dari 12 atlet tersebut, hanya delapan terbaik yang bakal dipilih Perpani untuk mewakili Indonesia di multievent empat tahunan paling bergengsi di dunia nanti.
Hingga kini, Pelatnas tim panahan menuju Olimpiade 2020 sendiri belum berlangsung. Terkait hal itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PP Perpani, Rizal Bernadi, berharap akhir Januari para atlet sudah bisa kembali berlatih bersama.
Baca Juga: Termasuk Eks Persija, Persita Tangerang Resmi Lepas 3 Pemain
"Untuk Pelatnas Olimpiade 2020, diusahakan paling lambat akhir Januari (sudah dimulai)," beber Rizal.