Tunggal Putri Siap Tampil Habis-habisan demi Tiket Olimpiade 2020

Selasa, 31 Desember 2019 | 20:53 WIB
Tunggal Putri Siap Tampil Habis-habisan demi Tiket Olimpiade 2020
Pelatih kepala sektor tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Arief APRIADI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih sektor tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky meminta anak latihnya untuk tampil habis-habisan demi mengamankan tiket lolos Olimpiade 2020 Tokyo.

Performa jeblok sektor tunggal putri Merah Putih sepanjang 2019 membuat Fitriani dan kawan-kawan diragukan untuk bisa lolos ke multievent empat tahunan itu.

Peringkat dunia mereka kini tercecer di luar 20 besar, dengan Gregoria Mariska Tunjung sebagai pemain dengan peringkat terbaik yakni di posisi 24.

Sementara, tiga wakil lainnya yakni Fitriani, Ruselli Hartawan, dan Choirunnisa, berturut-turut tercecer di peringkat 28, 37, dan 81.

Baca Juga: Rionny Mainaky Pastikan Tunggal Putri Tak Turunkan Level Turnamen di 2020

Sementara, pada klasemen kualifikasi Olimpiade 2020 atau biasa disebut Race to Tokyo, hanya Gregoria yang terlihat punya peluang lolos dengan duduk di peringkat 18.

Sebagaimana diketahui, setiap negara bisa mengirim maksimal dua wakil dari setiap sektor ke Olimpiade 2020.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti di babak perempat final SEA Games 2019 usai kalah dari Selvaduray Kisona (Malaysia), Sabtu (7/12). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti di babak perempat final SEA Games 2019 usai kalah dari Selvaduray Kisona (Malaysia), Sabtu (7/12). [Humas PBSI]

Khusus sektor tunggal, dua wakil tersebut harus masuk dalam Top 8. Sementara, suatu negara masih bisa meloloskan satu wakil apabila pemainnya berada di Top 16.

"Satu wakil sepertinya bisa lah. kan biasanya Olimpiade itu setiap satu negara (dapat) jatah satu wakil," ujar Rionny di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/12/2019).

"Tapi kalau saya lihat sekarang kan satu wakil kita (Gregoria) ada di peringkat 18 Race to Tokyo. Jadi peluang ada," sambungnya.

Baca Juga: Evaluasi 2019: Rionny Mainaky Tak Puas dengan Pencapaian Tunggal Putri

Meski mengaku sulit, Rionny menegaskan, sebagai pelatih dia justru termotivasi untuk bisa memaksimalkan kuota lolos yang tersedia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI