Suara.com - Herry Iman Pierngadi mengakui bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki sedikit keraguan ketika berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Kevin/Marcus kali terakhir bertemu Endo/Watanabe pada babak semifinal kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Finals (WTF) 2019, 14 Desember lalu.
Saat itu pasangan berjuluk The Minions ini gagal mengehntikan dominasi Endo/Watanabe. Mereka kalah dengan skor 11-21, 21-14 dan 11-21.
Itu menjadi kekalahan kelima beruntun Kevin/Marcus dari Endo/Watanabe sepanjang 2019. Terakhir kali peringkat satu dunia itu menang pada 2018 silam.
Baca Juga: Mantan Promotor Pacquiao Puji Deontay Wilder: Dia Petinju Mengerikan
Herry menilai empat kekalahan sebelumnya membuat Kevin/Marcus trauma saat berjumpa Endo/Watanabe.
Rasa frustasi itu menimbulkan keraguan terhadap kans mereka untuk memenangi laga.
"Kemarin (saat kalah di semifinal WTF 2019) sih ada sedikit keraguan saat hadapi Endo/Watanabe," ujar Herry kepada Suara.com di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Tapi kan harus bisa diatasi, masih berusaha, masih belum terlalu parah sekali. Saya berharap masih bisa diangkat (mental Kevin/Marcus), diperbaiki," sambungnya.
Lebih jauh, pelatih ganda putra Pelatnas PBSI ini mengatakan akan segera mengevaluasi permainan Kevin/Marcus dari segala aspek.
Baca Juga: Tinju Dunia: Video Detik-Detik Gervonta Davis Pukul KO Yuriorkis Gamboa
Salah satu yang terpenting menurutnya adalah mengubah pola pikir agar anak latihnya itu percaya diri saat kembali bertemu Endo/Watanabe.
"Mereka harus membuktikan, harus diubah pola pikir mereka untuk bisa mengatasi Endo/Watanabe," beber pelatih berusia 57 tahun tersebut.
"Bisa saja ini jadi motivasi bahwa mereka sudah kalah lima kali. Jadi bagaimana caranya harus memaksa, balikan lagi motivasi mereka. Dan kedua tekniknya harus diubah," pungkas Herry.