Suara.com - Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku senang pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih akan berada di Pelatnas hingga 2020 mendatang.
Menurut juru taktik berjuluk Naga Api itu, kehadiran Hendra/Ahsan masih sangat dibutuhkan bagi sektor ganda putra.
Pengalaman dan sikap profesional mereka, disebut Herry bisa jadi contoh untuk pemain ganda putra lainnya.
Termasuk bagi pasangan ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Mantan Promotor Pacquiao Puji Deontay Wilder: Dia Petinju Mengerikan
"Cukup penting karena mereka pemain senior, berpengalaman. Mereka juga role model buat ganda putra, walaupun Kevin/Marcus juga tetap harus mencontoh," ujar Herry kepada Suara.com di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kehadiran sosok Hendra/Ahsan dalam sesi latihan, disebut pelatih 57 tahun itu juga sangat membantu dirinya.
Para pemain muda dinilai jadi mudah mendengarkan instruksi lantaran mendapat contoh langsung dari sang senior.
"Karena lebih mudah memberi tahu lewat kenyataan langsung. Karena lewat aksi langsung paham, lebih mudah," ujar Herry.
"Dibandingkan hanya lewat omongan mungkin 10 menit atau berapa hari bisa lupa," sambungnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Video Detik-Detik Gervonta Davis Pukul KO Yuriorkis Gamboa
Hendra/Ahsan dipastikan tetap berada di Pelatnas Bulutangkis setelah PBSI melalui surat resmi mengumumkan susunan pemain untuk tahun 2020.
Mereka akan berada di Pelatnas PBSI tahun 2020 dengan Surat Keputusan (SK) sparring.
Hal itu membuat Hendra/Ahsan mendapat semua fasilitas latihan, kendati biaya bertanding tetap harus bayar sendiri.