Suara.com - Tim pabrikan Honda boleh jadi berhasil memenangi MotoGP 2019 secara spektakuler.
Walaupun demikian, mayoritas kemenangan dari Honda berhasil diraih oleh sang juara dunia, Marc Marquez.
Honda pun kerap dituding bahwa mereka cuma memprioritaskan Marquez dalam urusan pengembangan motor.
Jatuh-bangunnya Jorge Lorenzo juga dituding mengindikasikan tudingan tersebut.
Baca Juga: Polisi Minta Publik Tak Beropini soal Penangkapan Penyiram Novel
Terkait hal ini, sang bos Honda, Alberto Puig berdalih.
Menurutnya, kemenangan Honda tersebut diraih tak cuma karena faktor Marquez namun juga motor yang mumpuni.
"Faktanya dalam 18 tahun, Honda menang 10 kali dengan empat pembalap yang berbeda, melebihi catatan dari pabrikan lain." ujar Puig dikutip dari Visordown.
"Saya tak peduli dengan omongan tim lain. Di dalam tim, tak cuma pembalap dan motor yang berkompetisi namun juga seluruh tim. Jadi adanya gagasan Honda bisa menang karena Marquez hanyalah ide, bukan fakta." imbuhnya.
Sebagai catatan, selain Marc Marquez, hanya Cal Crutchlow yang mampu naik podium dengan menaiki motor balap Honda RC213V 2019.
Baca Juga: Nissan Pangkas Keuangan Perusahaan Termasuk Promosi Produk, Mengapa?
Jorge Lorenzo pun kerap mengalami jatuh-bangun, bahkan mengalami cedera parah yang memaksanya untuk pensiun.