Prestasi yang diraih Edgar sekaligus mengakhiri paceklik gelar juara dunia bagi pewushu putra Indonesia.
Sebelum Edgar, terakhir kali pewushu putra Indonesia yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia adalah Charles Sutanto pada 2015 silam di Jakarta, dari nomor jianshu dan qiangshu.
2. Alfian Muhammad Fajri (Panjat Tebing)
Nama Alfian Muhammad Fajri mencuat tahun ini. Atlet panjat tebing itu sukses meraih dua gelar juara dunia nomor speed putra sepanjang 2019.
Baca Juga: Hai Kevin / Marcus, Ini Tips dari Ahsan Kalahkan Endo / Watanabe
Medali emas Kejuaraan Dunia (IFSC Climbing Worldcup) 2019 pertama diraih Alfian saat mengikuti seri Chongqing, China, pada 26 April 2019 lalu.
Alfian menjadi yang terbaik setelah di babak final berhasil mencatatkan waktu tercepat yakni 5,970 detik.
Dia mengalahkan pemanjat Ukraina, Kostiantyn Pavlenko yang harus puas menjadi runner-up dengan torehan waktu 6,315 detik.
Tak hanya sampai di situ, Alfian kembali mengulangi prestasi serupa di IFSC Climbing Worldcup 2019 seri Chamonix, Prancis.
Dalam Kejuaran Dunia yang berlangsung pada 11 Juli 2019 itu, Alfian kembali menjadi yang terbaik di nomor speed setelah mencatatkan waktu 5,764 detik di babak final.
Baca Juga: 5 Atlet Indonesia dengan Prestasi Gemilang di 2019
Dia mengalahkan atlet China, QiXin Zhong yang harus puas menjadi runner-up setelah hanya mencatatkan watku 6,382 detik.