Tahun Depan, Pelatih Lebih Selektif Turunkan Kevin / Marcus, Ini Alasannya

Kamis, 26 Desember 2019 | 19:06 WIB
Tahun Depan, Pelatih Lebih Selektif Turunkan Kevin / Marcus, Ini Alasannya
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan pelatih Herry Iman Pierngadi (tengah) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Kendati bakal lebih selektif memilih turnamen, Herry tak bisa menampik bahwa Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memiliki aturan agar pemain atau pasangan peringkat 1-10 dunia harus bermain di minimal 12 turnamen BWF World Tour.

Demi mensiasatinya, pelatih berjuluk Naga Api itu mengaku akan membagi skala prioritas di setiap turnamen.

Ada turnamen yang harus dijuarai Kevin/Marcus, disamping ada juga yang harus dilepas.

"Menurut saya itu penting, pengaturan peak performance jauh lebih penting di 2020 agar mencapai emasnya di Olimpiade," tukas Herry.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2019, Tontowi Ahmad Dicerai dari Winny

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI