Cerai dari Winny, Tontowi Absen di 3 Turnamen Bulutangkis Awal Tahun

Kamis, 26 Desember 2019 | 16:42 WIB
Cerai dari Winny, Tontowi Absen di 3 Turnamen Bulutangkis Awal Tahun
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, kandas di babak pertama Korea Open 2019 dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), Selasa (24/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad harus rela absen di tiga turnamen awal tahun 2020 yakni Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters.

Hal itu lantaran keputusan PBSI menceraikan dirinya dari Winny Oktavina Kandow.

Ke depan, rencananya Owi—sapaan akrab Tontowi Ahmad—berduet dengan Apriyani Rahayu, yang notabene atlet bulutangkis spesialis ganda putri.

PBSI sudah coba mendaftarkan Tontowi/Apriyani ke tiga turnamen tersebut. Namun, peringkat dunia mereka tak cukup untuk bisa ikut serta.

Baca Juga: Dinobatkan Jadi Atlet Terkaya Dunia, Begini Reaksi Mayweather

"Owi tidak ikut Malaysia Masters 2020. Tapi dia nanti akan tetap datang (latihan) karena sudah selesai liburan," ujar Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).

"Untuk resminya, Tontowi tidak akan ikut tur di tiga negara, karena saat didaftarkan tidak masuk semua," sambungnya.

"Kendalanya cuma di turnamen. Apriyani belum pernah main sama sekali (di sektor ganda campuran). Rankingnya jauh. Kita sudah perkirakan. Ini jadi PR tersendiri," Nova menambahkan.

Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Nova menjelaskan bahwa PBSI tengah memutar mencari cara agar duet anyar Tontowi/Apriyani bisa mendapat kesempatan mengikuti turnamen.

Apabila turnamen BWF World Tour level Super 300 tak memungkinkan, Nova membuka peluang untuk menurunkan Tontowi/Apriyani di level yang lebih rendah.

Baca Juga: Jauh dari Orang Tua, Andre Pilih Rayakan Natal Bareng Keluarga Pacar

"Kemarin berbicara dengan Didi (sapaan akrab pelatih ganda putri, Eng Hian), sebenarnya dia mau," jelas Nova.

Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), Senin (9/12). [Humas PBSI]
Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), Senin (9/12). [Humas PBSI]

"Saya sudah komunikasi dan dia setuju, yang penting turnamen yang mereka ikuti nanti tak berdekatan dengan ajang-ajang penting (untuk sektor ganda putri)," sambungnya.

Sebagai informasi, Apriyani Rahayu akan bermain rangkap selama berpartner dengan Tontowi Ahmad. Di sektor ganda putri, ia masih berjuang dengan Greysia Polii untuk merebut satu tiket lolos Olimpiade 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI