Cek Fakta
Suara.com - Belum juga genap satu tahun berpasangan Tontowi Ahmad resmi bercerai dengan Winny Oktavina Kandow. Keduanya diceraikan oleh PBSI.
Keputusan ini diambil jajaran pelatih ganda campuran PBSI lantaran Tontowi/Winny dinilai tidak memenuhi ekspektasi.
Khususnya kepada Winny. Atlet bulutangkis 21 tahun itu dinilai belum siap secara mental untuk menemani pemain senior sekaliber Owi—sapaan akrab Tontowi Ahmad.
"Untuk sekelas Tontowi, hasil yang diraih (bersama Winny) kurang maksimal. Dari beberapa turnamen sampai setahun penuh cuma sampai peringkat 16 dunia," ujar Asisten Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto.
Baca Juga: Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020
"Saya lihat juga Winny kurang tahan tekanan jadi masih maunya di zona nyaman. Harusnya dia tahu kalau dipartnerkan dengan Tontowi, tuntutannya tinggi. Tontowi kan maunya juara bukan cuma segitu," pungkasnya.
![Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/26/81786-nova-widianto.jpg)
PBSI memasangkan Tontowi Ahmad dengan Winny Oktavina Kandow menyusul pensiunnya Liliyana Natsir selepas perhelatan Indonesia Masters 2019, 27 Januari lalu.
Duet Tontowi/Winny memulai debut sebagai pasangan di ajang Barcelona Spain Masters 2019, 19-24 Februari lalu.
Setelah itu, Tontowi/Winny tampil di 14 turnamen lainnya, di mana prestasi terbaik mereka hanya sampai babak perempat final.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, melaju ke babak kedua All England 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Rabu (6/3/2019). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/07/37552-tontowi-ahmadwinny-oktavina-kandow.jpg)
Berikut rekam jejak prestasi Tontowi/Winny sepanjang 2019:
Baca Juga: Jauh dari Orang Tua, Andre Pilih Rayakan Natal Bareng Keluarga Pacar
1. Barcelona Spain Masters, 19-24 Februari
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Choi Solgyu/Kim So Yeong (Korsel)
2. German Open, 26 Februari-3 Maret
Hasil: Babak Kedua, Kalah dari Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
3. All England, 6-10 Maret
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
4. India Open, 26-31 Maret
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
5. Malaysia Open, 2-7 April
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
6. Australia Open, 4-9 Juni
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong)
7. Indonesia Open, 16-21 Juli
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Chang Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
8. Japan Open, 23-28 Juli
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
9. Thailand Open, 30 Juli-4 Agustus
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Lu Kai/Chen Lu (China)
10. Chinese Taipei Open, 3-8 September
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
11. China Open, 17-22 September
Hasil: Perempat Final, Kalah dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China)
12. Korea Open, 24-29 September
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
13. Denmark Open, 15-20 Oktober
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Takuro Hoki/Wakana Nagahara (Jepang)
14. French Open, 22-27 Oktober
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark)
15. Hong Kong Open, 12-17 November
Hasil: Babak Pertama, Kalah dari Takuro Hoki/Wakana Nagahara (Jepang)
