Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020

Kamis, 26 Desember 2019 | 14:49 WIB
Bercerai dengan Winny, Tontowi Diminta Lupakan Kans Lolos Olimpiade 2020
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, tersingkir di Indonesia Open 2019 usai kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) di babak perempat final di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad diminta untuk melupakan kans berlaga di ajang Olimpiade 2020 Tokyo.

Kondisi itu setelah jajaran pelatih ganda campuran PBSI memutuskan menceraikan Tontowi dengan pasangannya, Winny Oktavina Kandow.

Ke depan, rencananya Owi—sapaan akrab Tontowi Ahmad—akan berduet dengan Apriyani Rahayu, yang notabene atlet spesialis ganda putri.

"Jadi kita berbicara dengan Owi untuk bertandem dengan (pemain) ganda putri," ujar Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2019, Tontowi Ahmad Dicerai dari Winny

"Yang lain kan masih junior, jadi coba yang senior dulu (Apriyani Rahayu). Namun, dengan satu syarat bahwa kita sementara harus melupakan (peluang) Olimpiade untuk Owi," sambungnya.

Foto kolase Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad. [AFP/Thomas Samson/Ed Jones]
Foto kolase Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad. [AFP/Thomas Samson/Ed Jones]

Nova menjelaskan kondisi ini memang mengecewakan bagi seorang Tontowi. Namun, dia meminta mantan partner Liliyana Natsir itu untuk memahami kondisi yang ada.

Saat bersama Liliyana pun, Owi disebut Nova sudah sempat mencicipi atmosfer Olimpiade dan bahkan sukses mempersembahkan medali emas di tahun 2016.

"Owi sudah dua kali ikut (Olimpiade), sudah juara, dia mau prestasi yang lain. Mungkin All england, Kejuaraan Dunia," kata Nova.

"Di PBSI, dia masih jadi panutan. Dari sikapnya masih bagus untuk mengayomi atlet-atlet muda," lanjutnya.

Baca Juga: Wilder Klaim Mampu Pukul KO Si Leher Beton, Lewis: Ngomong Emang Gampang

Reaksi ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan pasangan Malaysia di final Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. [AFP]
Reaksi ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan pasangan Malaysia di final Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. [AFP]

Alasan Perceraian

Sebagai informasi, jajaran pelatih yang dipimpin Richard Mainaky itu menceraikan pasangan Tontowi dan Winny lantaran dinilai tak memenuhi ekspektasi.

Khususnya kepada Winny. Atlet bulutangkis 21 tahun itu dinilai belum siap secara mental untuk menemani pemain senior sekaliber Owi—sapaan akrab Tontowi Ahmad.

Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, ditemui di Pelatnas PBI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Untuk sekelas Tontowi, hasil yang diraih (bersama Winny) kurang maksimal. Dari beberapa turnamen sampai setahun penuh cuma sampai peringkat 16 dunia," ujar Nova.

"Saya lihat juga Winny kurang tahan tekanan jadi masih maunya di zona nyaman. Harusnya dia tahu kalau dipartnerkan dengan Tontowi, tuntutannya tinggi. Tontowi kan maunya juara bukan cuma segitu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI