Suara.com - Floyd Mayweather Jr angkat bicara terkait penobatan dirinya sebagai atlet berpenghasilan tertinggi dalam satu dekade terakhir versi majalah Forbes.
Mayweather menjadi atlet terkaya di dunia setelah meraup total penghasilan 915 juta dolar AS (sekitar Rp 12,7 triliun) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Legenda tinju dunia itu mengalahkan dua pesohor lapangan hijau sepakbola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Ronaldo dan Messi menempati posisi kedua dan ketiga atlet dengan penghasilan tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Natal, Petinju Tak Terkalahkan Ini Hadiahi Putrinya Mobil Seharga Rp 2,8 M
Melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (25/12/2019), petinju yang telah pensiun dengan rekor tanding 50 kali tarung tanpa terkalahkan ini pun angkat bicara.
Mayweather mengklaim bahwa penghasilannya tersebut murni tanpa adanya hasil dari endorsement.
"Pertama, saya ingin memberi selamat kepada para atlet lainnya yang ada dalam daftar tersebut. Kedua, saya merasa terhormat telah mencapai angka pemecahan rekor tersebut," tulis Mayweather.
"Tanpa bermaksud tak menghormati siapa pun, saya benar-benar mampu mendulang angka-angka tersebut dalam 5 tahun tanpa adanya endorse."
"Saya tidak pernah mau menjalin kesepakatan dalam hal endorsement dengan siapa pun, karena visi saya selalu ingin menjadi bos untuk diri saya sendiri dan tak memiliki kewajiban kepada siapa pun," tambahnya.
Baca Juga: Wilder Klaim Mampu Pukul KO Si Leher Beton, Lewis: Ngomong Emang Gampang
Lebih jauh, mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda ini memberikan petuah bahwa tak ada kesuksesan tanpa kerja keras.
"Saya memulai perusahaan promotor sendiri dengan brand TMT (The Money Team) yang mana kami terus tumbuh dan akan segera jadi peng-endorse," sebutnya.
"Silakan saja Anda mau mengatakan apapun tentang Floyd Mayweather. Namun, angka dan pujian tidak akan bohong."
"Ini benar-benar tentang kerja keras dan dedikasi," pungkas Floyd Mayweather.